"Jadi saya ingin imbau lagi apa yang disampaikan Presiden, upaya jangan keluar negeri dulu kalau tidak penting selama tiga minggu ke depan ini."
"Kalau masih mau hidup, kalau enggak mau hidup ya silahkan langgar (peraturan)," tegas Luhut melalui keterangan persnya yang dikutip Kompas.com, Rabu (19/1/2022).
Sebagai Koordinator Penanganan PPKM wilayah Jawa-Bali, Luhut kembali menegaskan bahwa virus Omicron paling banyak berasal dari Luar Negeri.
"Sampai sekarang ini Omicron yang terbanyak di Indonesia dari luar. Saya ulangi sampai kemarin itu Omicron terbanyak dari luar negeri," ucapnya.
Kendati begitu, virus varian Omicron yang saat ini merupakan musuh bersama bagi setiap orang, tetap dibutuhkan kerjasama dan sinergitas untuk menanggulanginya sehingga Indonesia dapat keluar dari pandemi.
"Omicron adalah musuh bersama, jadi jangan ada mempersoalkan ini (soal jabatan dan pangkat), enggak ada di sini. Jadi kita harus kompak melihat ini, ini ada musuh bersama," tegasnya.
Sementara itu ditambahkan dari Tribunnews.com, Covid-19 varian Omicron dikabarkan sudah masuk di Kota Tangerang.
Bahkan, angka kasus di Kota Tangerang disebutkan mulai merangkak naik.
Menurut Pemerintah Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, sudah ada empat orang warganya yang terdata terinfeksi Covid-19 varian Omicron.
Menurut Arief, awalnya pasien Omicron tersebut hanya ada dua orang dan menularkannya ke orang lain.
"Sudah ada empat (pasien Omicron), informasinya ada empat masuk ke Kota Tangerang," tegas Arief saat memantau banjir di Kecamatan Benda, Rabu (19/1/2022).
"Kita sudah lakukan tracing kurang lebih informasinya empat hari yang lalu. Awalnya dua sama satu lagi anggota keluarganya yang positif Omicron," tegasnya/.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana |