Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Mira Lesmana membahas soal prospek film berjenis dokumentar dalam ekosistem industri layar lebar Indonesia.
Menurut produser film 'Paranoia' itu, Indonesia tidak kekurangan sumber daya sama sekali, tapi perkembangan bisnisnya masih perlu didorong.
"Bakatnya banyak, itu sudah pasti, perkembangannya jelas sudah mulai terlihat lalu, kita punya indocs yang juga berkembang dan mendidik para pembuat film dokumenter," kata Mira saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022).
"Cuma memang secara bisnis dia memang belum semaju misalnya seperti di Amerika, tapi menurut saya ini harus terus di-push," sambungnya menambahkan.
Dengan banyaknya jenis film dokumenter yang ada, masalah yang dihadapi di pasaran adalah narasi yang dibawakan.
Mira menyebut, sulit sekali mendapatkan para penonton karena kandungan film dokumenter tidak murni sebagai hiburan.
"Karena memang film dokumenter itu jenisnya sangat banyak tetapi kan satu hal yang menjadi benang merah film dokumenter adalah dia bukan fiksi, dia memang sesuatu yang benar adanya tetapi bentuknya macam-macam," tutur Mira menyampaikan.
"Memang gak gampang mendapatkan views untuk yang kayak gini, padahal cuma-cuma, jadi memang mungkin kita lebih lanjut lagi harus juga minta tolong dari teman-teman youtuber mungkin atau CSR dari teman-teman selebriti yang bisa menyuarakan juga yang kayak begini," paparnya menjelaskan.
Mira berharap, film jenis dokumenter ini ke depannya banyak dilirik para pemangku kepentingan.
Pasalnya, perempuan berusia 57 tahun ini berpendapat, Indonesia memiliki banyak isu penting yang bisa diangkat, walau segmentasinya masih terbatas.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Deshinta N |