Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Perayaan Imlek 2022 tinggal menghitung hari saja.
Tentu sudah banyak yang tidak sabar menunggu perayaan Imlek 2022 nanti.
Namun, siapa sangka jika dalam perayaan Imlek 2022, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat Tionghoa?
Ya, kali ini Grid.ID akan membagikan informasi mengenai apa saja hal-hal yang menjadi pantang dilakukan saat perayaan Imlek, seperti yang sudah dirangkum dari KOMPAS.com dan TribunJakarta.com pada Jumat (21/1/2022).
Nah, kira-kira apa saja ya pantangannya? Yuk, simak!
1. Menangis
Ya, salah satu hal yang sangat pantang dilakukan saat perayaan Imlek adalah menangis.
Pasalnya, masyarakat Tionghoa meyakini jika menangis adalah simbol ketidakberuntungan.
Sehingga, orang-orang akan berusaha keras agar anak-anak mereka tidak menangis.
Mereka juga akan menghindari hal-hal yang menyebabkan anak-anak menangis.
2. Keramas
Selain menangis, keramas juga pantang dilakukan saat perayaan Imlek di hari pertama dan hari kedua.
Masyarakat Tionghoa biasanya tidak akan mencuci rambut mereka saat perayaan Imlek.
Pasalnya, hari kedua Imlek merupakan hari ulang tahun bagi Dewa Air atau Shuishen.
Selain itu, pengucapan kata rambut dalam bahasa China memiliki pengucapan yang sama dengan kata 'fa' dalam facai.
Kata tersebut memiliki arti 'untuk menjadi kaya'.
Sedangkan, keramas di saat hari perayaan Imlek sendiri dipercaya akan mengurangi keberuntungan sepanjang tahun.
3. Membuang sampah
Masyarakat Tionghoa tidak akan membuang sampah atau menyapu saat perayaan Imlek.
Hal ini dipercaya akan mendatangkan kesialan sepanjang tahun bagi keluarga mereka.
Selain itu, menyapu dan membuang sampah dipercaya akan membersihkan rezeki hingga mereka tidak menerima keuntungan.
Nah, biasanya, malam sebelum perayaan Imlek, mereka akan membersihkan rumah mereka terlebih dahulu.
4. Minum obat
Meminum obat saat perayaan Imlek juga sangat dihindari oleh masyarakat Tionghoa.
Pasalnya, meminum obat ini dipercaya bisa menjadikan seseorang mengalami sakit sepanjang tahun.
Selain itu, beberapa orang meyakini bahwa orang sakit harus memecahkan wadah obat mereka saat perayaan Imlek tiba.
Hal ini bertujuan agar orang yang sakit terhindar dari berbagai penyakit yang selama ini menjengkitinya.
5. Anak perempuan yang sudah menikah mengunjungi rumah ibunya
Anak perempuan yang sudah menikah memang dilarang untuk datang ke rumah ibu mereka saat perayaan Imlek hari pertama.
Maka, mereka akan datang saat perayaan Imlek di hari kedua.
Jika anak perempuan yang sudah menikah datang ke rumah ibu mereka saat perayaan Imlek hari pertama, hal ini dipercaya bisa membawa sial sepanjang tahun.
Baca Juga: Imlek 2022 Jadi Tahun Macan Air, Yuk Ketahui Maknanya yang Dikaitkan dengan Kekuatan
Selain itu, tindakan itu juga diyakini bisa menyebabkan kesulitan ekonomi bagi keluarga.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |