Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID — Pernikahan adalah salah satu acara penting bagi seseorang.
Semua orang tentu ingin acara pernikahannya diadakan secara cermat dan lancar.
Selain memilih hari dan tanggal, pengantin juga menjalankan berbagai ritual dan menjauhi larangan dengan harapan bisa mendapat pernikahan yang langgeng dan bahagia.
Sayangnya pernikahan pasangan yang digelar pada 17 Januari 2022 ini tak berjalan sesuai rencana hingga membuat pengantin naik pitam.
Dilansir Grid.ID dari Eva.vn pada Jumat (21/1/2022), saat pernikahan yang dilangsungkan di Hunan, Tiongkok ini selesai, pengantin pria mengantar pengantin perempuan ke kamar mereka.
Betapa terkejutnya kedua mempelai saat tiba di kamar pengantin mereka.
Keduanya melihat penampakan dua orang wanita yang sedang asyik duduk di atas ranjang pengantin.
Salah satu dari mereka bahkan adalah seorang ibu hamil, sontak saja mempelai perempuan itu segera berteriak kesal.
"Apa yang kalian lakukan? Mengapa wanita hamil ada di atas ranjangku!" seru pengantin wanita.
Rupanya wanita hamil itu adalah salah satu tamu di pernikahan itu, karena letih di acara pernikahan, ia ditemani sahabatnya mencari ruangan kosong.
Sayangnya keduanya memasuki kamar pengantin dan duduk di atas ranjangnya.
Saat melihat pengantin wanita murka, wanita hamil dan temannya ini panik dan malu.
Pengantin pria pun mencoba menenangkan istrinya yang tengah naik pitam.
"Tidak apa-apa, dia hanya duduk sebentar," ujar pengantin pria.
"Apa maksudmu hanya duduk sebentar!" sahut istrinya itu.
Jelas saja pengantin wanita kesal, pasalnya dalam budaya Tiongkok, saat wanita hamil duduk di atas ranjang pengantin dipercaya akan membawa kemalangan.
Kesal, pengantin wanita pun menampar wanita hamil itu.
Warganet yang melihat hal ini pun terbagi dalam dua kubu, sebagain membela pengantin wanita dan menyebut bahwa wanita hamil tadi tak berhati-hati.
Sementara pihak yang membela wanita hamil menyebut bahwa pengantin perempuan telah bertindak secara berlebihan.
(*)
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Annisa Marifah |
Editor | : | Ayu Wulansari K |