Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Gara-gara tak kunjung memberi cucu, seorang wanita dikremasi hidup-hidup oleh mertuanya sendiri.
Diwartakan GridHot dan Sosok.ID, peristiwa tragis menantu dikremasi hidup-hidup oleh mertuanya itu terjadi di India.
Wanita bernasib malang yang dikremasi hidup-hidup oleh mertua itu bernama Putul Khumari.
Putul Khumari yang berusia 35 tahun ini berasal distrik Bhojpur, India.
Sebelum dikremasi hidup-hidup, Putul disiksa oleh mertuanya.
Saat Putul sedang diproses kremasi alias dibakar, polisi datang dan menyelamatkannya sebelum jadi abu.
Meski begitu, wanita itu tidak sadarkan diri dan harus dirawat di rumah sakit secara intensif.
Menurut keterangan yang dikumpulkan polisi, Putul Kumari sudah lama dan berulang kali disiksa secara fisik oleh mertuanya.
Alasannya hanya karena Putul tak kunjung hamil meski sudah 10 tahun membina rumah tangga dengan putranya.
Mertuanya geram karena ingin gendong cucu tak kesampaian dan mencap Putul mandul.
Siksaan yang paling sadis yang diterima Putul yakni ketika kepalanya dibenturkan ke dinding dengan sangat keras.
Akibat benturan kepalanya dengan tembok, Putul pingsan.
Putul kemudian dimasukkan ke peti mati dan dibawa oleh mertuanya ke tepi sungai.
Di tepi sungai, ternyata sudah dipersiapkan perapian yang biasa digunakan untuk membakar jenazah/kremasi tradisional adat India.
Masyarakat awalnya tak menaruh curiga akan hal ini karena lumrah ada kremasi sedemikian rupa di sana.
Namun kejadian ganjil muncul ketika seorang pejalan kaki bernama Manjeet Tiwari melintas.
Manjeet mendengar jeritan perempuan dari dalam peti.
Alhasil warga sadar yang dibakar bukan mayat, tapi orang hidup.
Manjeet Tiwari spontan menghubungi polisi dan pihak berwajib lekas datang sebelum terlambat.
Tubuh Putul sudah ada yang terbakar, ia kembali pingsan usai diselamatkan oleh polisi.
"Kami sudah mendaftarkan kasus ini dan melakukan sejumlah penangkapan."
"Semua tersangka yang terlibat juga sudah ditahan," kata perwira polisi Avadhesh Kumar Singh, Selasa (22/1).
Menurut saudara Putul, Ganesh Takur, adiknya sudah menikah dengan Ravidra, suaminya sejak 10 tahun yang lalu.
Namun selama 10 tahun itu, Kumari tak kunjung hamil sehingga keluarga suaminya murka.
Tak jarang Kumari mendapat perlakuan kasar seperti dipukuli, disiksa secara fisik, dan puncaknya tragedi pembakaran hidup-hidup secara keji.
Baca Juga: Jenazah Laura Anna Telah Selesai Dikremasi, Keluarga Bakal Larung Abu di Ancol Besok
(*)
5 Arti Mimpi Diet Belum Tentu Pertanda Baik, Berhati-hatilah, Simak Penjelasannya
Source | : | kompas,hot.grid.id,sosok.grid.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |