Masyarakat Jepang terancam benar-benar bisa punah jika hal tersebut terus terjadi.
Karenanya, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga memberikan solusi untuk permasalahan yang diperburuk selama pandemi Covid-19 ini.
Politikus Tetsushi Sakamoto ditunjuk Yoshihide Suga untuk menjadi Menteri Kesepian.
Sakamoto akan mengurusi kementerian yang mengatasi kesepian dan isolasi yang menjadi semakin umum di Jepang selama pandemi ini.
Penunjukan kabarnya diberlakukan setelah muncul laporan yang menunjukkan bahwa jumlah kasus bunuh diri di Jepang meningkat selama setahun terakhir.
Diantara kasus bunuh diri tersebut, jumlah mayoritasnya adalah wanita dan kaum muda sebagaimana dilansir dari World of Buzz, Jumat (19/2/2021).
Dilansir dari Japan Times, Suga meminta Sakamoto mengawasi upaya pemerintah untuk mengatasi masalah kesepian dan isolasi.
“Wanita lebih menderita (daripada pria), dan jumlah kasus bunuh diri sedang meningkat," kata Suga kepada Sakamoto dalam sebuah pertemuan.
"Saya harap Anda akan mengidentifikasi masalah dan mempromosikan langkah-langkah kebijakan secara komprehensif,” tandasnya.
Walau demikian, Jepang tetap tampak menarik karena para warganya dikenal sehat dan bugar serta panjang umur.
Ya, rata-rata usia harapan hidup di Jepang berkisar di antara 83-84 tahun.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |