Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Masyarakat Bantul dihebohkan dengan penggerebekan sebuah rumah yang menjadi tempat pembuatan bakso.
Rumah yang tepatnya berada di RT 002, Padukuhan Ponggok II, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu digerebek polisi pada Jumat (21/1/2022).
Rupanya, penggerebekan ini lantaran pemilik rumah yang diduga membuat bakso berbahan ayam tiren atau mati kemarin.
Dikutip dari Kompas TV pada Selasa (25/1/2022), pelaku pembuatan bakso ayam tiren adalah sepasang suami istri berinisial MHS (51) dan AHR (50).
Pasutri ini sudah berjualan bakso ayam tiren selama 7 tahun atau sejak tahun 2015.
Penjualan bakso ayam tiren ini pertama kali terungkap setelah warga melaporkan penemuan ayam tiren siap giling di salah satu tempat penggilingan di Pleret Bantul.
Akhirnya, pemilik tempat penggilingan pun melaporkan pelanggan yang menggiling daging ayam tidak segar, berbau, dan berwarna kebiruan.
Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan polisi, pasutri MHS dan AHR membeliayam tiren dengan harga Rp 7.000 sampai Rp 8.000 per kilogramnya.
Dalam satu hari saja, pasangan suami istri bisa memproduksi 35 kilogram daging ayam tiren menjadi 75 kilogram bakso ayam dan meraup untung Rp 500 ribu per hari.
Bakso ayam tiren tersebut kemudian dijual di 3 pasar besari di Yogyakarta yaitu Pasar Demanganm, Pasar Kranggan, dan Pasar Giwangan.
Kasus yang terjadi di Bantul ini memang sangat meresahkan, mengingat masih ada pedagang nakal yang menggunakan bahan baku berbahaya demi meraup untung besar.
Seperti dikutip dari Serambinews.com, ayam tiren atau mati kemarin sama saja dengan bangkai ayam yang berbahaya jika dikonsumsi.
Sebenarnya, ada ciri-ciri ayam sehat dan ayam tiren yang perlu diwaspadai, mulai dari warna hingga tekstur kulit dan dagingnya
Kulit ayam yang sehat biasanya akan berwarna kuning muda segar, sedangkan ayam tiren berwarna putih kusam.
Sedangkan tekstur kulit ayam sehat akan terasa halus dan lembut saat diraba dengan lubang pori bekas cabutan bulu yang tertutup rapat.
Sebaliknya, tekstur kulit ayam mati kemarin terasa kasar saat disentuh dan lubang pori-pori tidak tertutup rapat.
"Ketiga perhatikan lipatan sendinya. Jika dilipat atau ditekuk, sendi-sendi ayam sehat lentur, sedangkan pada ayam tiren terasa kaku dan tidak elastis," ujar Direktur Halal Center Fakultas Peternakan UGM, Nanung Danar Dono, PhD.
Baca Juga: Berakibat Fatal! Pastikan Ayam yang Dikonsumsi Tak Memiliki Ciri-ciri Ini, Bisa Berujung Kematian
Terakhir, perhatikan daging ayam di mana daging ayam sehat akan berwarna merah muda segar dan daging ayam tiren berwarna merah tua kecokelatan.
Tekstur daging ayam yang sehat juga cenderung lebih lentur dan ketika ditekan akan kembali ke posisi normal. (*)
Source | : | Kompas.com,Serambinews.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |