Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, penganiayaan terhadap seorang guru kembali terjadi.
Kali ini, penganiayaan terhadap guru terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Melansir kanal Youtube Tribunnews pada Sabtu (29/1/2022), Muh Sabir Lallo, guru SMP 3 Binamu menjadi korban penganiayaan usai menegur muridnya sendiri.
Muh Sabir awalnya menegur delapan orang murid yang merokok di sekolah.
Dirinya juga memberikan hukuman kepada delapan murid yang ia tegur tersebut.
Teguran itu dilakukan oleh Muh Sabir setelah jam pulang sekolah sehingga beberapa murid tersebut terlambat pulang ke rumah.
Kemudian, salah seorang keluarga murid tersebut datang ke sekolah dan melakukan penganiayaan.
Rupanya pelaku tak terima dengan tindakan Muh Sabir yang menegur para siswa.
Baca Juga: Tak Terima Difitnah, Nicholas Sean Purnama Tutup Pintu Damai untuk Ayu Thalia
Karena penganiayaan yang ia alami Muh Sabir pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Tak berselang lama setelah laporan itu, pelaku penganiayaan pun akhirnya ditangkap oleh polisi.
Namun, terkuak bahwa pelaku bukanlah orang tua murid melainkan paman salah satu murid yang ditegur oleh korban.
Dikutip Grid.ID dari TribunJeneponto.com pada Sabtu (29/1/2022), Kanit Reskrim Polsek Binamu, Aipda Supardi membenarkan bahwa pelaku telah ditangkap oleh kepolisian.
"Iya sudah ditangkap," tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Selain itu, Aipda Supardi menjelaskan bahwa pelaku adalah seorang mahasiswa.
Namun, pelaku nyaris diDrop Out (DO) lantaran tak aktif berkuliah.
"Mahasiswa tapi sudah hampir DO sudah lama tidak masuk kuliah katanya," jelasnya.
Sedangkan, akibat dari perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 351 ayat 1 KUHP.
Pelaku pun terancam hukuman penjara selama 2 tahun 8 bulan.
(*)
Source | : | tribunnews,Tribun Jeneponto |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nurul Nareswari |