Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Belakangan ini, nama Abi Cancer tampaknya tidak terlalu dikenal oleh sebagian besar masyarakat, apalagi milenial di Tanah Air.
Namun, karier aktor laga bernama asli Radityo Wibowo sempat melesat ke puncak pada zamannya.
Wafatnya Abi Cancer pun menyisakan duka mendalam bagi mereka yang mengenal sosok sang aktor laga.
Mengutip Kompas.com, karier Abi Cancer meroket saat menggantikan Ken-Ken sebagai pemeran Wiro Sableng serial 'Wiro Sableng' musim kedua.
Selain Wiro Sableng, beberapa judul yang telah Abi Cancer bintangi yakni Peramal Sinting dan Pendekar Kecapi, Purnama Berdarah, dan Mawar Merah Menuntut Balas.
Abi Cancer juga pernah membintangi film laga The Raid bersama Iko Uwais dan Joe Taslim.
Melansir Gridhot, meninggal di usia yang masih muda, pesan terakhir Abi Cancer begitu menyayat hati.
Abi memulai karier dengan terjun ke dunia seni peran Tanah Air dengan menjadi pemeran pendukung di sejumlah sinetron.
Baca Juga: Inalillahi, Abi Cancer Pemeran Seri Wiro Sableng Tutup Usia
Kariernya meroket ketika ia menjadi pengganti Ken-Ken sebagai pemeran Wiro Sableng selama episode 59 hingga 91.
Abi Cancer mengembuskan nafas terakhir di usia yang terbilang masih muda, yakni 44 tahun, Minggu (22/3/2020) lalu.
Meninggal di usia yang masih cukup muda, Abi Cancer meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Abi Cancer dinyatakan meninggal dunia akibat mengalami serangan jantung.
Namun menurut penuturan sang istri, Rita Wibowo, Abi sempat mengalami beberapa masalah kesehatan selama hidupnya.
"Suami saya kena serangan jantung tadi malam. Pas dibawa ke ICU jantungnya langsung berhenti," kata Rita sambil menangis.
"Baru ketahuannya sih mungkin karena kecapekan syuting. Ketahuan Oktober (tahun 2019) itu detaknya sudah tidak beraturan," tutur Rita.
"Pas Desember dicek ternyata ada pembengkakan jantung dan katupnya itu tidak normal. Makanya jantungnya itu bengkak," jelasnya.
Saat penyakitnya kambuh, Rita menyebut asam lambung suaminya sering naik sampai membuatnya kesakitan.
"Pas tiap kumat asam lambungnya, jantungnya tuh kayak apa ya... detaknya nggak teratur," ucap Rita lirih.
Di bulan Februari 2020, Abi sempat mendapat perawatan usai mengalami henti jantung, beruntung nyawanya bisa tertolong.
Sayangnya di bulan Maret, ia kembali mengalami henti jantung sampai nyawanya tak bisa diselamatkan lagi.
"Suami saya kolestrolnya memang tinggi banget sampai 320. Baru anfalnya kemarin. Dibawa ke ICU jantungnya langsung berhenti," papar Rita.
Sebelum menutup mata untuk terakhir kalinya, Abi sempat menitipkan pesan terakhir untuk istri tercinta.
"Dia bilang titip anak, sama titip mamas, itu aja yang dibilang," ucap Rita.
Diiringi isak tangis keluarga dan sahabat, jenazah aktor laga itu dikebumikan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Senin (23/3/2020) siang.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid Hot |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |