Grid.ID - Masyarakat pernah digemparkan dengan kejadian jenazah pria yang mendadak bangkit dari kematian.
Jenazah pria tersebut bangkit dari kematian pada saat sedang dimandikan.
Belum kelar dimandikan, jenazah pria ini mendadak bangun dan mengejutkan keluarga.
Seorang dokter mengatakan kepada keluarga Budh Ram bahwa pria berusia 95 tahun telah meninggal setelah dia pingsan di rumahnya di wilayah utara-barat Rajasthan di India, kata laporan setempat.
Budh Ram telah dinyatakan meninggal pada hari Sabtu dan seorang dipanggil ke rumah untuk melakukan ritual pemakaman.
Foto-foto keluarga besar tersebut menunjukkan beberapa orang dengan rambut telah dicukur sampai botak, yang merupakan bagian dari ritual pra-pemakaman di daerah tersebut.
Balu Ram, putra sulungnya, mengatakan bahwa keluarga sedang mempersiapkan pemandian jenazah, membersihkan jenazahnya sebelum pemakaman.
Ketika air dituangkan ke dadanya, keluarga terkejut melihat dia gemetar sehingga mereka membawanya ke tempat tidur dan Budh Ram mulai terlihat bernapas, kata laporan.
Budh Ram dilaporkan duduk dan mengatakan kepada kerabatnya yang bersedih dia merasa sakit di dadanya sehingga dia memutuskan untuk tidur siang.
Putranya yang berumur 65 tahun menyebutnya sebagai sebuah "keajaiban".
Dia mengatakan kepada The Times of India, "Dia mulai bernapas dan duduk di tempat tidur segera setelahnya."
"Ketika ditanya oleh kerabat, dia mengatakan dia menderita sakit di dada dan tidur. Itu tidak lain adalah keajaiban."
Mayat Kembali Bangun saat Akan Diautopsi
Sebuah peristiwa tak biasa telah terjadi di Spanyol.
Seorang tahanan yang dinyatakan meninggal oleh 3 dokter dilaporkan hidup kembali beberapa jam sebelum dilakukan pemeriksaan mayat alias autopsi.
Dilansir Grid.ID dari The Independent, pria bernama Gonzalo Montoya Jimenez adalah seorang tahanan di sebuah penjara di Asturias, Spanyol utara.
Ia telah dimasukkan ke dalam kantong mayat dan dipindahkan ke rumah sakit.
Hal itu dilakukan setelah dia ditemukan roboh di selnya.
Keluarga Gonzalo mengatakan bahwa dia memiliki tanda akan diautopsi pada kantong mayatnya, siap untuk dibuka.
Institut Anatomi Forensik Oviedo menyadari adanya kesalahan tim dokter di penjara.
Pria berusia 29 tahun itu mendengkur di atas meja otopsi.
Gonzalo sekarang sedang diawasi secara intensif di Rumah Sakit Universitas Pusat Asturias (HUCA), Oviedo.
Setelah sadar kembali 24 jam kemudian, hal pertama yang Gonzalo lakukan adalah bertanya tentang istrinya.
Insiden tersebut diduga merupakan kasus katalepsi.
Katalepsi adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan kekakuan tubuh, hilangnya respon terhadap rasa sakit, dan melambatnya fungsi tubuh, seperti pernapasan.
Dokter khawatir Gonzalo mengalami kerusakan otak.
Namun agaknya kekhawatiran tim dokter telah berlalu saat tanda-tanda positif muncul pada diri Gonzalo.
Terutama setelah dia berbicara dan mampu mengingat istrinya.
Keluarga Gonzalo mengatakan bahwa dia menderita epilepsi dan sedang menjalani pengobatan.
Namun pihak keluarga khawatir karena Gonzalo tidak mendapat pengobatan yang tepat saat ia di penjara.
Sementara itu, Sekretariat Jenderal Lembaga Pemasyarakatan Spanyol belum memberikan komentar mengenai kejadian unik tersebut.
Artikel ini telah tayang di laman Grid.ID dengan judul: Pria Asal India Ini Kembali Hidup Saat Ingin Melakukan Ritual Pemakaman (*)