Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Warga Tionghoa akan menyambut Tahun Baru China atau Hari Raya Imlek pada 1 Februari 2022.
Tahun Baru Imlek ini juga sekaligus menandai mulainya tahun Shio Macan Air 2022.
Saat Tahun Baru China, warga Tionghoa biasanya merayakan dengan berkumpul bersama keluarga sambil menyantap makanan.
Sebenarnya ada beberapa jenis makanan khas Imlek yang biasa dikonsumsi warga etnis Tionghoa.
Di antaranya adalah yusheng, jeruk mandarin, babi panggang, ikan, kue mangkuk, jiaozi, kue keranjang, dan siu mie.
Hidangan ini tidak sekadar dihidangkan begitu saja di meja makan, tapi punya makna tersendiri bagi warga Tionghoa.
Sebagai contoh, kue keranjang dan jeruk mandarin yang sangat identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Dikutip dari Kompas.com, kue keranjang yang berbentuk bulat melambangkan harapan keluarga yang selalu bersatu dan rukun dan jeruk mandarin melambangkan rezeki dan bisnis yang lancar.
Baca Juga: Sambut Imlek 2022, Intip Resep dan Tips Menggoreng Kue Keranjang, Renyahnya Dijamin Bikin Ketagihan
Tak hanya kue keranjang dan jeruk mandarin, perayaan Imlek juga khas dengan hidangan mie atau siu mie.
Siu mie adalah salah satu hidangan Imlek dengan filosofi yang cukup dalam.
Melansir Sajian Sedap, siu mie yang bentuknya panjang melambangkan makna panjang umur, panjang rezeki, hingga panjang cinta kasih.
Untuk menikmati hidangan ini juga tidak sembarangan karena kamu harus menyeruput mie tanpa terputus.
Oleh karena itu, ketika memasak dan menyajikan sue mie cukup tricky karena tidak boleh terputus.
Jika sue mie terputus, warga Tionghoa percaya hal ini akan memperpendek usia seseorang.
Sebenarnya, siu mie hampir sama dengan mie goreng lainnya.
Adapun cara memasak siu mie adalah dengan ditumis menggunakan sedikit minyak agar tidak menggumpal.
Berikut cara membuat siu mie untuk Tahun Baru China yang dikutip dari Kompas.com.
Bahan-bahan
- 350 gram mie kuning, bisa pakai lo mie
- 2 sdt minyak wijen
- 300 gram paha ayam filet potong dadu
- 1 sdm jahe parut
- 3 siung bawang putih geprek atau cincang
- 1 sdt cuka beras
- 1 sdt tepung maizena
- 1 sdt kecap asin
- 1 sdm garam
- 1/4 sdt lada putih bubuk
- 2 sdm saus tiram
- 2 sdm minyak sayur
- 1/4 sdt cabai bubuk
- 150 gram kubis yang diiris tipis
- 100 gram jamur shitake segar yang diiris tipis
- 2 - 3 batang daun bawang yang diiris halus
- Kaldu jamur secukupnya dan bawang goreng secukupnya untuk taburan
Baca Juga: Ada Ikan hingga Mi, Berikut 5 Makanan yang Mendatangkan Keberuntungan di Perayaan Imlek 2022
Cara membuat:
- Didihkan air dalam panci kemudian rebus mie kuning sampai matang, aduk-aduk supaya tidak lengket. Setelah itu tiriskan menggunakan saringan lalu bilas dengan air dingin dan tiriskan kembali. Taruh mie dalam wadah lalu beri minyak wijen, aduk rata.
- Campur ayam dalam mangkuk lalu tambahkan parutan jahe, sedikit cuka beras, tepung maizena, kecap asin, garam, dan lada bubuk. Aduk perlahan. Dalam mangkuk lainnya, campur sisa cuka beras dan satu sendok kecap asin.
- Tumis bawang putih dan bubuk cabai selama 10 detik. Masukkan ayam yang sudah dicampur dengan bumbu, masak sekitar sekitar 3 menit atau hingga ayam mulai matang. Angkat dan sisihkan.
- Tumis kubis dan jamur sekitar 1 menit atau sampai layu menggunakan bekas tumisan ayamnya. Jika sudah, matikan api dan campur dengan tumisan ayam.
- Panaskan minyak kembali lalu tumis mi kuning selama 30 detik. Masukkan campuran cuka beras dan kecap asin yang sudah disiapkan sebelumnya, kemudian masukkan juga tumisan ayam, sayuran, serta daun bawang. Bumbui dengan garam dan kaldu jamur. Tumis sebentar kurang lebih sekitar 2 menit sampai ayam dan sayuran tercampur.
- Angkat siu mie lalu tuang ke dalam mangkuk saji. Beri taburan bawang goreng di atasnya lalu sajikan. (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |