Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Beberapa waktu yang lalu, Arrasya, anak pertama Tasya Kamila, sempat mengalami demam.
Istri Randi Bachtiar ini sempat khawatir putranya terkena flu Singapura karena adanya bintin di telapak tangan dan kaki.
Namun, setelah berkonsultasi dengan dokter, dokter mengatakan bahwa Arrasya hanya mengalami flu biasa.
“Kata dokter kemungkinan flu biasa aja, soalnya gak ditemuin sariawan dan ada batpil (batuk pilek),” tulis Tasya di Instagram @tasyakamila.
Setelah diberi obat, demam Arrasya pun mulai turun dan Arrasya mulai aktif kembali seperti biasa.
Masalahnya adalah, seperti anak pada umumnya, Arrasya juga sangat sulit untuk minum obat.
Tentunya, ini tidak mudah untuk Tasya Kamila karena ia harus membujuk hingga memaksa Arrasya demi kesembuhannya.
“Arr tuh susah banget minum obat dan pinter banget nangkis dan nyemburin obat. Jadi bener-bener tiap minum obat selalu dialog, ‘Ayo ditelen Arr obatnya, nanti harus dipaksa loh… Mau gak dipaksa? Aduh maaf ya nak harus dipaksa... Biar sembuh’,” lanjutnya.
Membujuk anak minum obat memang tugas yang sangat berat dan menantang bagi orangtua ketika anak sakit.
Kebanyakan anak memang susah minum obat dengan alasan obatnya terasa pahit atau pil yang sulit ditelan.
Melansir Kompas.com, sebuah data menunjukkan bahwa sebanyak 50 persen anak memang mengalami masalah saat menelan pil berukuran standar.
Menurut dokter anak Jason Sherman, DO, penting untuk mengajarkan anak minum pil sejak kecil yaitu saat usia 4-5 tahun.
Hal ini perlu dilakukan sebelum anak mengembangkan rasa takut untuk menelan obat yang berlanjut hingga dewasa.
Cara terbaik orangtua untuk mengajarkan anak adalah dengan mencontohkan supaya anak bisa meniru.
Orangtua bisa mengatakan pada anak untuk menganggap obat sebagai sepotong makanan dan menelannya.
Selain itu, Sherman juga merekomendasikan untuk menutup atau menyamarkan rasa obat dengan makanan lainnya.
"Orangtua dapat memberi anak es krim terlebih dahulu, yang memberi rasa enak di mulut anak dan membuat lidahnya mati rasa," kata Sherman.
Sementara itu, dikutip dari Nakita.id, salah satu trik lainnya supaya anak minum obat adalah dengan memberinya sedikit demi sedikit.
Apabila anak punya 2-3 obat yang harus diminum, jangan berikan dalam satu waktu sekaligus.
Orangtua bisa memberikan satu obat setiap 5-10 menit dan mencampurkannya dengan makanan favorit anak. (*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | Instagram,Nakita.ID,Kompas.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |