Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi
Grid.ID – Jagat maya dibuat heboh saat chat mendiang Vanessa Angel dan ibu tirinya, Puput Soedrajat terbongkar ke publik.
Ya, seolah polemik yang disebabkan keluarga Vanessa Angel tak kunjung berhenti, isi chat Puput Soedrajat pada putri tirinya membuat masyarakat tak habis pikir.
Publik pun langsung mengecam keluarga Vanessa Angel lantaran isi chat tersebut.
Isi chat tersebut ternyata membahas perihal ekonomi.
Doddy Soedrajat sendiri sebelumnya sempat menanyakan keberadaan handphone Vanessa Angel yang diduga berada di tangan keluarga besannya Faisal.
Apalagi mengingat bahwa barang-barang Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah diserahkan pada keluarga Faisal setelah kecelakaan.
Dilansir Grid.ID dari YouTube Indosiar, pengacara Doddy Sudrajat, Djamaludin sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Djamaludin mengungkap bahwa menyebarluaskan isi chat tersebut sudah menyalahi etika hukum.
"Bicara soal nilai etika saja itu sudah salah.
Aku enggak tahu itu (HP) sama siapa, ada di mana, siapa yang pegang," ujarnya.
Djamaludin kemudian mengungkap bahwa pohak kliennya sama sekali tidak memegang HP Vanessa Angel.
Tak sampai di situ, Djamaludin juga mengaku tak tahu menahu soal keberadaan ponsel Vanessa Angel.
"Tapi yang pasti dari yang aku ketahui, dari keluarga Pak Doddy tidak ada di pihak mereka," jelasnya.
Djamaludin dan pihak Doddy Soedrajat pun enggan menuduh pihak Faisal sebagai penyebar isi chat Vanessa Angel.
"Aku enggak berani menuduh juga siapa yang pegang. Takut salah kan enggak bagus juga," ujar sang pengacara.
Pengacara Doddy Soedrajat tersebut juga berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Pasalnya, hubungan antara keluarga Doddy Soedrajat dengan keluarga Faisal masih keruh lantaran perebutan hak perwalian anak Vanessa Angel, Gala Sky.
Djamaludin juga tak mau masalah Doddy Soedrajat dengan Faisal makin runyam.
Sang pengacara kemudian berpesan pada orang-orang di luar keluarga supaya tidak ikut campur dalam perseteruan Doddy Soedrajat dengan besannya.
"Insya Allah mudah-mudahan teman-teman yang selama ini ikut merasa prihatin," kata Djamaludin.
"Mereka terlanjur masuk lebih dalam untuk mengusik atau mengobok-obok masalah ini. Yang tadinya adem ayem, malah menjadi runyam," tambahnya.
"Jadi kacau balau, jadi rusak. Ya sudahlah mungkin lebih bagus berhentilah," tandasnya.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya