Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma
Grid.ID - Asdar (29), warga asal Dusun Batu Lappa, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, terpaksa membawa jenazah anaknya menggunakan sepeda motor karena kekurangan biaya membayar ambulans.
Ditemani sang kakak bernama Agus, Asdar membonceng anak bayinya yang sudah meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Pancaitana Kabupaten Bone.
Kejadian menyedihkan ini terjadi pada hari Jumat (28/1/2022) pukul 21.00 WITA.
Asdar menceritakan bahwa kondisi anak bayinya yang baru saja lahir secara prematur itu terus menurun.
Setelah dirawat selama 1 hari 1 malam, bayi Asdar mengembuskan napas terakhirnya di RSU tersebut.
Ia pun meminta agar jenazah bayinya dibawa menggunakan ambulans milik RS Pancaitana yang dibanderol dengan harga Rp 700 ribu.
Hal tersebut diutarakan oleh sopir ambulans yang saat itu ia mintai tolong.
Karena hanya memiliki uang Rp 500 ribu, Asdar pun menawar kepada sopir ambulans agar harganya diturunkan.
Namun, sopir ambulans tersebut kekeh dengan harga awal.
"Saya minta begitu karena kemampuan saya hanya Rp 500 ribu, karena memang saya sudah tak punya uang. Tapi sopir katakan tidak bisa."
Beda Usia Hampir 20 Tahun, Fedi Nuril Tanyakan Hal Ini ke Amanda Manopo Sebelum Lakoni Adegan Romantis
Source | : | Kompas.com,Makassar.tribunnews.com |
Penulis | : | Citra Widani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |