Grid.ID - Pernahkah Anda merasa canggung ketika harus bicara dengan orang lain?
Atau percakapan dengan teman-teman kantor tiba-tiba berhenti begitu saja?
Jika iya, mungkin ada yang salah dengan cara Anda bicara atau mungkin Anda hanya kurang tahu caranya membangun percakapan yang baik.
Buku Seni Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati ini memaparkan berbagai panduan untuk mencegah kesalahpahaman dalam berkomunikasi dari kacamata psikologis, seperti Membedakan antara Fakta dan Opini, Bahasa untuk Bisnis dan Bahasa Sehari-hari itu Berbeda, Ada Waktunya untuk Berbicara Banyak, dan topik-topik lainnya.
Jika sudah menguasainya, Anda akan terbebas dari konflik dan kecemasan yang muncul hanya karena suatu percakapan.
Semuanya langsung dipaparkan oleh pakar komunikasi psikologi ternama di Korea, Oh-Su Hyang.
Keunggulan:
- Merupakan buku ketiga dari penulis buku best seller, Bicara Itu Ada Seninya, Oh-Su Hyang.
- Buku ini memberikan panduan psikologis dalam berkomunikasi dengan orang lain agar tidak timbul kesalahpahaman.
- Dilengkapi pula dengan berbagai kasus konseling yang dilakukan oleh pakar komunikasi psikologi ternama di Korea, Oh Su Hyang.
- Dibahasakan dengan sangat sederhana dan jelas sehingga memudahkan kita dalam memahami dan menerapkannya.
Sebuah ucapan yang bisa disebut baik adalah yang bisa menggetarkan hati. Ucapan seorang juara memiliki daya tarik tersendiri.
Ucapan pemandu acara memiliki kemampuan menghidupkan suasana dan kekuatan kalimatnya yang terus terang.
Kita harus pandai berbicara untuk menunjukkan diri kepada lawan bicara dalam kehidupan sosial.
Orang yang berbicara dengan mahir akan menjadi lebih maju daripada yang lainnya.
Selain itu, untuk mencapai tujuan komunikasi, persuasi, dan negosiasi, kita harus mengetahui metode komunikasi yang efisien.
Metode tersebut bisa Anda pelajari melalui buku Bicara Itu Ada Seninya.
Buku Bicara Itu Ada Seninya dijabarkan agar dapat dimengerti oleh siapa saja.
Terdapat banyak episode menarik dari orang-orang terkenal dan juga rahasia inti dari komunikasi. Jika dibaca dengan runut, rasa percaya diri untuk berbicara pun akan tumbuh dengan sendirinya.
(*)ko
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |