Koper itu ternyata berisi perangkat elektronik sebagai sarana pengaktifan misil balistik nuklir sebagai 'ancaman' jika perundingan menemui jalan buntu.
Maka Uni Soviet mulai ikut-ikutan membuat hal serupa.
Pada tahun 1984-1985 Sekretaris Jenderal Partai Komunis Soviet Konstantin Chernenko mendapat 'kehormatan' membawa Cheget untuk pertama kalinya.
Kemanapun Chernenko pergi, ia bersama ajudannya selalu dibekali Cheget.
Inilah Hal yang Harus Anda Lakukan Ketika Dikejar Atau Diserang Anjing
Menurut seorang kolonel Soviet bernama Mikhail Timoshenko, Cheget diciptakan untuk mengaktifkan peluncuran rudal balistik nuklir milik Soviet.
Didalamnya terdapat tombol pengaktifan misil nuklir dan jalur komunikasi aman ke markas besar Uni Soviet di Kremlin, Moskow.
Hal itu berguna jika Soviet mendapat serangan mendadak misil nuklir dari musuhnya dan dengan adanya Cheget maka serangan balasan dapat segera dilakukan.
Jika tombol pengaktifan dipencet maka situs-situs misil nuklir Soviet akan segera meluncurkan rudalnya secara otomatis.
Cheget juga menghubungkan pemegangnya kepada Pusat Komando dan Kontrol Pasukan Nuklir Strategis Soviet.
Cheget pernah sekali diaktifkan dalam kondisi siaga saat terjadi insiden roket Norwegia lantaran meluncur ke teritori Rusia pada tanggal 25 Januari 1995.
Bayangkan jika Cheget jatuh ke tangan orang yang salah, yang ada terjadi Perang Nuklir dunia.
Selain Sekjen Partai Komunis, saat itu Cheget juga 'dibekalkan' kepada Menteri Pertahanan dan Kepala Staf Umum Soviet.
Saat ini presiden Rusia, Vladimir Putin juga selalu membawa Cheget kemanapun ia pergi sebagai unsur penekan dalam diplomasi Rusia kepada negara lain.(Seto Aji/Grid)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | https://foreignpolicy.com,russiandefpolicy |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |