Grid.ID - Seorang tukang becak harus bertahan hidup dengan uang Rp180 ribu sebulan.
Uang itu digunakan sang tukang becak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama sang istri.
Di usia yang tak lagi muda, tukang becak itu harus berjuang memenuhi kebutuhan hidup sambil mengurus istrinya yang sakit.
Nasib pasangan lansia ini memang jauh dari kata beruntung.
Sang tukang becak bernama Borham Kasim (80) tinggal di rumah tua di Lorong Sekolah Jalan Abdul Rahman bersama istrinya, Saudah Abd Samad (72)
Mereka sekarang menjalani kehidupan hanya berdua di hari-hari tua mereka karena tidak dikaruniai anak.
Menurut Borham, sisa hidup mereka sekarang hanya bisa dilanjutkan dengan bantuan dari Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) yang diterima setiap bulan.
Namun dia mengatakan, jumlahnya sangat terbatas karena hampir semua uang digunakan untuk membayar sewa rumah tua sebesar 300 ringit (Rp 1 juta).
Dia sudah lama tinggal di rumah dekat Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) (P) Sultan Abu Bakar (SAB) yang mengaku harus mengalokasikan sisa uang 50 ringgit (Rp182 ribu) untuk pengeluaran mereka setiap bulan.
"Pada saat ini, saya bersyukur bahwa tetangga tidak pernah berhenti memberikan bantuan untuk membantu melanjutkan kehidupan sehari-hari."
"Ketika saya masih kuat, saya telah bekerja sebagai tukang becak sementara istri saya tidak bekerja."
"Namun setelah semakin tua, sudah lebih dari 10 tahun saya berhenti bekerja," katanya.
Menurutnya, dengan kondisi kesehatan istri yang semakin menurun akibat kencing manis, dia juga harus merawat istrinya, apalagi setelah kaki kanan Saudah telah diamputasi kurang lebih tiga tahun lalu.
"Sekarang, hanya uang tunai 50 ringgit sebulan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan kami."
"Sementara itu, makanan yang sama akan dimakan selama beberapa hari asalkan masih bagus karena perlu menghemat uang," katanya.
Sebelumnya, pasangan itu menerima kunjungan kelompok sukarelawan melalui program Ziarah Kasih Mukim Bandar 2018.
Semua pihak memberikan sumbangan untuk meringankan beban Bahrom dan istrinya serta kerja amal untuk membersihkan rumah pasangan lansia tersebut.
(Adrie P. Saputra)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Cerita Pak Kasim: Tukang Becak yang Hanya Gunakan Uang Rp180 Ribu per Bulan untuk Makan dengan Istrinya
(*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |