Namun puluhan tahun kemudian, wanita penuh semangat itu menemukan dirinya mendekam di panti jompo.
Ia menderita penyakit kulit yang amat parah.
Tungau parasit besarang di bawah kulitnya yang menua, hidup dan bertelur di seluruh tubuhnya.
Tangan kanannya bahkan membusuk dan menghitam, jari-jarinya seakan dapat putus kapan saja.
Kusta yang menginfeksi tubuh Zeni kian parah hingga akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir pada 2015 silam di usia 93 tahun.
Kematian Zeni beberapa tahun berselang jadi subjek gugatan yang dilayangkan keluarga Zeni pada PruittHealth, perusahaan yang menaungi lusinan panti jompo, termasuk Panti Jompo Shepherd Hills, tempat Zeni menghabiskan sisa umurnya.
Panti Jompo Shepherd Hills terserang wabah penyakit kudis dalam beberapa tahun terakhir.
Panti jompo itu juga terbukti memiliki riwayat pelanggaran kesehatan dan gagal mengikuti prosedur pencegahan penyakit menular.
Mike Prieto, pengacara keluarga Zeni mengungkapkan, "Enam bulan terakhir dalam hidupnya, Zeni mengalami penderitaan tak terperi, ia selalu mengeluh sakit, seluruh tubunya digerogoti parasit."
Mimpi Buruk
Rebecca Zeni dirawat di Panti Jompo Shepherd Hills sejak tahun 2010.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | The Washington Post |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |