Awalnya Dikira Boneka yang Dibuang, Warga Bekasi Kaget Melihat Tangan Mungil Bayi Bergerak dari Tempat Sampah, Ini Alasan Ibu Tega Buang Darah Dagingnya!

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah

Grid.ID — Warga Bekasi, Jawa Barat, mendadak geger pada Kamis (3/2/2022).

Dilansir Grid.ID dari Tribunnewsbogor.com pada Jumat (4/2/2022), seorang warga yang hendak membuang sampah melihat tangan mungil.

Awalnya, warga ini mengira bahwa tangan itu adalah tangan boneka yang dibuang oleh warga sekitar.

Namun, warga ini pun terkejut saat meneliti dengan saksama penampakan tangan mungil tersebut.

Tak disangka, tangan itu bergerak-gerak di antara tumpukan sampah, sontak warga itu menyadari bahwa itu adalah tangan bayi.

Setelah berkoordinasi dengan ketua RW dan warga lain, bayi ini pun segera dibawa ke bidan setempat.

Tak lama setelahnya, sang ibu dari bayi itu segera ditemukan, setelah diperiksa terungkaplah alasan sang ibu membuang bayinya.

"Jadi pengakuannya malu karena hasil hubungan di luar pernikahan," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Alexander Yurikho.

Baca Juga: Sang Ibu Tega Membuangnya Seperti Sampah, Bayi ini Ditemukan Seorang Tukang Sampah yang Langsung Memeluk dan Menciuminya

Alexander juga mengungkap bahwa sang ibu melahirkan sendiri di lokasi yang berjaak 50 meter dari tempat pembuangan sampah.

"Jarak ditemukan bayi pada tempat pembuangan sampah dari tempat melahirkan secara mandiri si ibu kurang lebih 50 meter," kata Alexander.

Penyelidikan pun akan dilanjutkan jika kondisi Ibu dan bayinya telah stabil.

"Saat ini penyidik masih berkonsentrasi ke terhadap kesehatan ibu dan bayi ya. Jadi nanti setelah stabil baru kami akan ambil keterangannya lagi," kata Alexander.

Kasus pembuangan bayi di Bekasi bukanlah kali pertama terjadi.

Melansir Kompas.com, sepasang kakak adik juga membuang darah daging hasil hubungan terlarang mereka.

Bayi mereka dibuang di Warga RT 04 RW 01 Masnaga, Bintara Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat pada 8 Juni 2021.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Bintara Jaya, Yati mengungkap bahwa bayi itu ditemukan telah meninggal dunia dengan masih terlilit tali pusar.

Polisi pun berhasil menemukan pelaku pembuangan bayi ini lantaran bercak darah yang menuju rumah dua saudara itu.

(*)

PROMOTED CONTENT