Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Menjadi superstar dunia memang memiliki atensi yang tidak main-main.
Hal ini juga diakui dan dirasakan oleh pemimpin grup BTS, Kim Namjoon.
Sebagai leader, pria yang akrab disapa RM BTS ini kembali membagikan ceritanya.
Dikutip dari Pinkvilla.com, Sabtu (5/1/2022), RM BTS telah membagikan kisahnya pada Desember 2021 lalu.
Saat itu, RM BTS diketahui tengah membicarakan kekhawatiran terbesar dalam hidupnya.
Sejak bergabung dengan BTS, RM mengakui hidupnya semakin banyak berubah.
Mengawali debut BTS pada 2013 silam, RM yang didapuk menjadi pemimpin mengaku kerap berpikir lebih ekstra.
Apalagi, bila harus menyusun strategi untuk membandingkan musik awal mereka dengan saat ini.
Mengalami banyak perubahan, RM tak memungkiri trend berubah dengan sangat cepat.
"Musik (BTS) ini menyentuh hati pada saat itu, tetapi trend berubah dengan cepat, saya menyadari dengan telinga saya sendiri," ujar RM.
"Akankah ‘Butter‘ and ‘Permission to Dance‘ terdengar ketinggalan zaman setelah waktu berlalu?" imbuhnya bertanya-tanya.
Sebagai orang yang gemar mengikuti trend zaman, RM juga menyadari setiap karya yang diciptakan harus demikian.
Dengan begitu, RM mengaku juga harus menyusun strategi agar karya Bangtan Boys tetap eksis mengikuti zaman.
"Karena kita hidup dalam tren, saya sudah terbiasa (mengikuti apa yang modis saat itu) tetapi saya tidak berpikir saya harus hidup seperti itu."
"Saya tidak yakin apa yang harus dilakukan, tetapi saya ingin menghasilkan sesuatu yang tahan lama dan abadi."
"Sekarang sudah hampir sembilan tahun sejak aku debut sebagai BTS, aku mulai banyak memikirkannya," jelas RM.
Di awal debutnya dulu, RM tak jarang kerap overthinking memikirkan hal tersebut.
Baca Juga: Bak Ngeri Lihat Kemajuan Skill Tinju Jungkook BTS, RM Langsung Minta Ampun pada sang Maknae
Namun pada akhirnya, ia justru terjebak dengan pikirannya sendiri.
"Di masa lalu, saya memiliki banyak aturan di kepala saya, seperti 'Kamu harus melakukan ini atau itu,' dan saya terjebak dalam gagasan ingin memamerkan sesuatu yang luar biasa," ujarnya.
Memilih lebih santai, RM pun berupaya untuk membuat sesuatu yang lebih mengesankan.
Diciptakan secara abstrak, RM mengaku telah mengembangkan kemampuanya untuk berpikir dalam dimensi multisensor.
"Saat Anda membuat musik, ada elemen yang berbeda seperti lirik, melodi, ketukan, dan suara, dan pendekatan saya adalah melihat jumlah dari semua hal ini bersama-sama untuk melihat apakah mereka mengekspresikan apa yang awalnya ingin saya sampaikan,” katanya.
Tak hanya soal musik, RM juga membagikan kisahnya saat mewakili Korea Selatan di depan audiens global.
RM tak memungkiri bahwa ia kerap merasa tertekan untuk mewakili grup dan negaranya di depan audiensi global.
“Kadang-kadang, mewakili bangsa terasa hebat, dan di lain waktu, itu bisa menjadi banyak tekanan," ujarnya.
"Yang pasti adalah peran ini bukanlah sesuatu yang kami capai karena kami mencarinya, dan itu bukan sesuatu yang hilang hanya karena Anda menginginkannya," sambung RM.
Namun, ketenaran yang di dapat BTS diakui RM mengakui bahwa tekanan yang baik untuk menapaki dunia profesionalitas mereka.
Bahkan, RM juga mengakui telah menikmati kerja keras yang selama ini dilakukan.
"Saya pikir sudah takdir saya untuk menerimanya dan melakukan pekerjaan dengan baik apa yang saya bisa."
"Jika saya harus mengatakannya dengan kata-kata, saya akan mengatakan bahwa saya ingin menjalani hidup saya sambil berpikir, 'Hidup seperti ini juga menyenangkan',” pungkas RM.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri