Grid.ID - Seorang kakek hidup sebatang kara di sebuah gubuk reyot di tengah sawah.
Miris, sang kakek yang kini hidup sendiri itu saat muda memiliki banyak istri.
Namun di masa tuanya, kakek 86 tahun bernama Supali itu harus berjuang hidup sendirian.
Bahkan untuk makan sehari-hari, ia hanya mengandalkan pemberian dari tetanggal.
Rumah yang ditinggalinya hanya berupa gubuk berukuran 3x4 meter.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, gubuk yang ditinggali Supali terletak persis di tengah sawah di pinggir Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Kondisi rumah kecil itu begitu memprihatinkan.
Bangunannya miring hampir rubuh.
“Niki omah kulo, sampun miring badhe ambruk. Badhe tindak pundi? (Ini rumah saya, sudah miring mau roboh. Mau ke mana?)," ujarnya menggunakan bahasa Jawa.
Jika dilihat, rumah Supali berdinding dan bertiang dari bambu.
Rumahnya juga terlihat sudah miring karena sering diterpa angin kencang sawah.
5 Rekomendasi Pelembap Anti Jerawat dan Harganya, Bisa Pulihkan Kulit yang Meradang, dari Rp11 Ribu
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |