Grid.ID - Nasi goreng di Semarang, Jawa Tengah ini, rasanya bukan sembarangan.
Bahkan bisa dibilang, racikan rasa dari 3 negara yang ada dalam nasi goreng ini sudah melegenda di kota Lumpia ini.
Toko Oen yang ada di Jl. Pemuda no. 52, pemilik menu nasi goreng yang melegenda di Semarang.
Jenny yang merupakan generasi ketiga dari pemilik Toko Oen (keluarga Oen), mengatakan kalau menu nasi goreng di tempatnya merupakan perpaduan khas dari Belanda, Cina dan Indonesia (Jawa).
"Nasi goreng ini, merupakan nasi goreng perpaduan khas Belanda, Cina, dan Jawa Indonesia.
Dari rasa jelas, sudah gurih, dan aroma rempahnya terasa, selain itu, nasi goreng ini tidak banyak menggunakan kecap, karena khas orang Cina yang nasi gorengnya tidak menggunakan kecap, sementara dari rasa, banyak orang Indonesia juga menyukai," kata Jenny yang dikutip dari Tribun Jateng.
Oh ya hampir kelupaan, Toko Oen di Semarang itu sudah ada sejak 1936 atau 82 tahun yang lalu.
Nasi goreng zadul (zaman dulu), merupakan 1 dari 3 menu andalan yang ada di Toko Oen.
Disajikan dengan telur mata sapi, serta kerupuk udang, membuat nasi goreng ini memiliki penampilan seperti nasi goreng khas Jawa, Indonesia. Sehingga nasi goreng zadul (zaman dulu) itu memiliki cita rasa dan penampilan, perpaduan dari tiga negara tersebut.
Nasi Goreng Toko Oen yang banyak penikmatnya itu, dikarenakan rasanya yang asin dan gurih, sehingga banyak orang yang merasa cocok menyantap nasi goreng itu.
Buat yang lagi di Semarang, nggak rugi deh pokoknya jajal Nasi Goreng Toko Oen yang dibanderol Rp 40 ribu per porsi itu.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri