Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Menjelang Ramadan 2022, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
Bukan hanya mempersiapkan hati untuk memperbaiki ibadah, tapi tubuh juga perlu dipersiapkan.
Nah, hal yang tidak boleh terjadi saat puasa adalah dehidrasi.
Karena tubuh akan menahan makan dan minum selama lebih dari 12 jam, maka kalau salah memilih asupan saat sahur atau berbuka bisa memicu dehidrasi.
Tapi sebelumnya kita perlu tahu dulu apa dan bagaimana gejala dehidrasi.
Mengutip Kontan.co.id, sekitar 60% komposisi tubuh manusia adalah air.
Nah, fungsi air dalam tubuh sangat penting, yaitu sebagai zat pembawa, penyerap panas metabolisme tubuh, menjaga volume darah, dan membuang zat sisa metabolisme.
Adapun gejala awal dehidrasi dapat ditandai dengan mulut yang terasa kering, pusing, dan rasa lemas.
Baca Juga: Apa Penyebab Kulit Dehidrasi dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Ini Dia Info Lengkapnya!
Apabila dehidrasi berlanjut, maka jumlah produksi air seni berkurang dan warnanya menjadi lebih gelap.
Bahkan, gejala ini kadang juga disertai sakit kepala.
Jika seseorang terlalu lama mengalami dehidrasi, maka komplikasi serius dari dehidrasi bisa terjadi.
Komplikasi tersebut adalah tekanan darah rendah.
Artinya, jumlah oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh menurun yang bisa memicu komplikasi kejang akibat ketidakseimbangan elektrolit,
Akibatnya bisa mengundang masalah ginjal seperti infeksi saluran kencing, batu ginjal, sampai gagal ginjal.
Nah, agar terhindar dari dehidrasi, beberapa tips berikut bisa kita lakukan.
Dirangkum Grid.ID dari Kompas.com, inilah tips mencegah dehidrasi saat puasa:
1. Jangan konsumsi kafein
Baca Juga: 3 Pelembab Terbaik untuk Mencegah Kulit Dehidrasi, Mana yang Lebih Kamu Suka?
Perlu diketahui kalau kafein memiliki efek diuretik yang meningkatkan produksi urin, sehingga membuang garam dan air dari tubuh.
Dengan terlalu banyak kafein, maka akan meningkatkan rasa haus.
Oleh karenanya, agar tetap terhidrasi sepanjang hari, sebaiknya ganti kafein dan air putih saja saat sahur atau berbuka.
2. Buah-buahan dan sayuran
Konsumsi buah dan sayur sangat disarankan selama bulan puasa.
Sebab tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga membantu mencukupi cairan tubuh.
Apalagi buah dan sayuran tertentu yang memiliki kandungan air tinggi, akan membuat cairan tubuh kembali terpenuhi setelah berpuasa.
3. Jangan konsumsi makanan asin
Ternyata makanan pedas dan asin bisa meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.
Oleh karena itu, kita harus menghindari makanan tersebut saat sahur dan berbuka nanti, ya.
4. Jangan minum banyak air
Mungkin kamu heran dengan tips yang satu ini, tapi kita memang tidak boleh minum terlalu banyak air untuk mencegah dehidrasi.
Sebab minum banyak air sekaligus akan menyebabkan tubuh mengeluarkannya dengan cepat.
Sebaiknya minum air sedikit demi sedikit saja tapi sering.
5. Jangan panas-panasan
Cuaca panas bisa memicu pelepasan keringat yang mengakibatkan hilangnya cairan.
Oleh karena itu, usahakan batasi waktu di luar ruangan dan lebih banyak berada di lingkungan yang sejuk saja.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |