Sayangnya, setelah penemuan medali emas Perang Dunia I itu Mike dan keluarganya harus pindah ke Kanada, Amerika Serikat.
Dan kini, setelah 30 tahun sempat melupakannya, Mike kembali bertekad untuk menemukan keluarga Arthur, sosok yang disebutkan dalam medali.
Arthur yang dikenal sebagai George adalah seorang penembak dengan Divisi ke 61 yang meninggal di Front Barat pada 1917.
BACA JUGA Inilah 3 Keputusan Aneh Hitler yang Jadi Penyebab Utama Kekalahan Jerman di Perang Dunia II
Keluarganya kemudian menerima Medali Kebebasan (Freedom Medal), medali yang khusus diberikan kepada para tentara yang tewas di dalam perang.
Di dalam medali itu tertulis inisial A.G. Hammond dan kata-kata, "The Great War for Civilization 1914-1919".
Keluarga yang ditinggal pun merasa sangat sedih dan kehilangan.
BACA JUGA Bila Perang Dunia Ke-3 Pecah, Elon Musk Sudah Punya Cara untuk Selamatkan Peradaban Manusia
Saat itu, pihak keluarga Arthur sama sekali tidak mengetahui jika seorang siswa bernama Mike telah menemukan medali itu di kebunnya yang ada di Worcester ketika ia sedang menanam sayur pada tahun 1980-an.
Karena tak tahu siapa pemiliknya, Mike pun memutuskan untuk menyimpan medali itu bersama koin-koin kunonya yang lain di dalam sebuah kotak.
Ia menemukan kembali koleksi tua itu 30 tahun kemudian.
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | daily mirror |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |