Riset tak terbantahkan yang dilakukan WHO mengungkapkan hubungan erat antara daging bacon dan kanker. Bacon seperti halnya rokok, dapat memicu kanker
Grid.ID - Berita buruk bagi para pecinta daging bacon.
Daging olahan ini secara resmi dinyatakan sebagai makanan pemicu kanker.
Survei komprehensif ini secara resmi dirilis The Guardian baru-baru ini, menindaklanjuti laporan Bombshell di akhir tahun 2015.
8 Prediksi Masa Depan Nikola Tesla: Dari Keberadaan Media Online hingga Smartphone
Seperti yang dinyatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO): bacon, sosis dan daging olahan lainnya merupakan salah satu makanan penyebab kanker.
Beragam daging olahan ini masuk dalam kategori karsinogenik, setara dengan racun arsenik, asbes dan rokok.
"WHO menyatakan konsumsi 50g daging olahan sehari -- setara dengan beberapa bacon atau satu hotdog -- dapat meningkatkan risiko terkena kanker usus sebesar 18%," tulis The Guardian.
Sebuah riset mengungkapkan 34.000 kematian akibat kanker di seluruh dunia setiap tahunnya disebabkan kebiasaan mengonsumsi daging olahan.
Mengungkap Misteri di Balik Senjata Pemusnah Massal Nikola Tesla
Maklumat WHO itu diperoleh berdasarkan riset yang dilakukan 22 ilmuwan dan 400 penelitian dari sepuluh negara berbeda di seluruh dunia.
Data yang dikumpulkan dari riset-riset itu juga menggunakan ratusan ribu subjek.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | allthatisinteresting.com |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |