"Kurasa jika Guiness Book of World Records membuka kategori rekor untuk orang tersial yang melakukan hal keliru di tempat dan waktu yang keliru, aku yakin akan menempati posisi pertama, tanpa seorang runner-up pun"
Grid.ID - Sore itu di Dealey Plaza, Dallas, Texas, Amerika Serikat, langit cerah tanpa satu pun awan terlihat.
Di bawah langit lazuardi, rombongan Presiden Amerika Serikat ke-35, John F. Kennedy melintas.
Semula semua terlihat baik-baik saja, layaknya kerumunan masyarakat AS yang menantikan presiden mereka melintas.
8 Prediksi Masa Depan Nikola Tesla: Dari Keberadaan Media Online hingga Smartphone
Namun semua berubah tegang dan mencekam saat mendadak suara letusan senjata api terdengar, dan darah muncrat seketika dari kepala sang presiden.
Tragedi berdarah yang menewaskan Presiden John F. Kennedy (22/11/1963) itu pun dikenang sebagai salah satu noktah hitam dalam sejarah Amerika Serikat.
Berbagai teori konspirasi di balik kematian JFK bermunculan, tidak sedikit yang menuding keterlibatan agen rahasia AS yang ingin mengkudeta kekuasaan JFK, entah atas perintah siapa.
Dan segudang teori-teori lain soal dugaan kematian sang presiden muncul ke permukaan.
Rekaman CCTV dari berbagai arah dibuka, dan semua orang di sekitar lokasi penembakan dicurigai memiliki andil dalam pembunuhan itu.
Dari wanita misterius yang dijuluki media AS sebagai Babuskha Lady hingga pria dengan payung hitam yang dijuluki 'The Umbrella Man'.
Source | : | allthatisinteresting.com |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |