Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Permasalahan tentang perubahan iklim telah menjadi sorotan global sejak lama.
Namun, belakangan, mulai banyak orang yang mulai menyadari dampak dari perubahan iklim ini.
Mengutip Gramedia.com, sebenarnya ada banyak dampak perubahan iklim bagi masyarakan dan bumi.
Di antaranya adalah kepunahan ekosistem, pangan dan hasil hutan, kerusakan pesisir dan dataran rendah, sumber dan manajemen air tawar, hingga industri dan permukiman.
Dampak perubahan iklim ini juga bisa mengancam keberadaan beberapa tempat wisata alam di dunia.
Menurut The Travel via Kompas.com, perubahan iklim dan naiknya permukaan air laut menyebabkan banyak tempat favorit berisiko menghilang selamanya.
Bahkan, hal ini bisa saja terjadi dalam waktu yang jauh lebih dekat daripada yang kita bayangkan.
Inilah beberapa tempat wisata di dunia yang terancam menghilang akibat perubahan iklim.
Taman Nasional Gletser, Montana, Amerika Serikat
Wilayah Pegunungan Montana ditutupi gletser dan bongkahan es tebal yang membuat pemandangan indah di Taman Nasional.
Sayangnya, perubahan iklim bisa membuat gletser dan bongkahan es tebal ini mencair hingga akhirnya hilang.
Great Barrier Reef, Australia
Great Barrier Reef di lepas pantai Australia terkenal sebagai terumbu karang terbesar di dunia.
Namun, sejak tahun 1995, pemanasan global telah membuatnya kehilangan lebih dari setengah terumbu karangnya.
Hutan Cloud Monteverde, Kosta Rika
Adanya fenomena kabut yang menyelimuti hutan tropis membuat Hutan Cloud Monteverde menjadi salah satu tempat wisata menakjubkan dan penuh misteri.
Perubahan iklim yang terjadi saat ini pun disebut bisa mengancam keberadaan kabut yang menyelimut hutan tersebut.
Salju di Gunung Kilimanjaro, Tazmania
Selain menjadi salah satu gunung tertinggi di dunia, Gunung Kilimanjaro dikenal karena adanya salju di puncak.
Namun, salju di puncak gunung dengan ketinggian sekitar 5.895 meter di atas permukaan laut mulai mencair akibat pemanasan global.
Bahkan, para peneliti memprediksikan bahwa salju tersebut akan hilang sepenuhnya pada tahun 2033.
Maladewa atau Maldives
Maldives adalah salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.
Terletak di Samudera Hindia, Maldives merupakan negara kepulauan yang menjadi surge bagi pecinta pantai.
Sayangnya, peneliti meramalkan 80 persen dari pulau-pulau di Maldives akan tenggelam pada tahun 2050.
Hal ini dikarenakan adanya kenaikan permukaan air laut yang merupakan akibat dari perubahan iklim dan pemanasan global. (*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |