Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID – Siapa yang tidak mengenal sosok Rieke Diah Pitaloka?
Bagi penggemar setia serial komedi Bajaj Bajuri, nama Rieke Diah Pitaloka pasti sudah tak asing lagi didengar.
Ya, Rieke Diah Pitaloka merupakan pemeran Mpok Oneng, istri dari Bajuri.
Bicara soal Rieke, pasti kalian penasaran dengan perjalanan kariernya selama ini.
Diketahui, selain berprofesi sebagai selebriti, Rieke juga menjadi seorang politisi.
Melansir dari Parapuan.co, Rieke terjun ke dunia politik pada tahun 2012 sebagai kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ia terpilih menjadi anggota DPR periode 2009 hingga 2014, serta aktif di kegiatan sosial.
Bukan hanya itu saja, wanita kelahiran 8 Januari 1974 itu juga sempat mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jawa Barat loh.
Terlepas dari hal itu, nama Rieke kembali mencuat usai bongkar rahasia di balik Sitkom Bajaj Bajuri.
Rupanya, dari kelucuan yang dinikmati penonton di setiap episode Bajaj Bajuri ada cerita menarik yang baru diungkap Rieke.
Penasaran?
Menurut pengakuan Rieke saat menjadi bintang tamu Brownis, sang penulis naskah ternyata menentukan tingkat kelucuan cerita berdasarkan penelitian.
Baca Juga: Selain Kue Keranjang, 4 Makanan Khas Imlek Ini Diyakini Bisa Mendatangkan Hoki
"Ada naskahnya, ada tim penulis naskah dan kita enggak boleh improvisasi, harus plek (sama persis), harus on script," kata Rieke dikutip dari Kompas.com.
"Semua by research, ada sekitar 80 track, jadi lucu itu dia udah ada presentasinya," imbuh Rieke.
Mereka bisa berulang kali merevisi naskah seandainya naskah yang dipresentasikan tidak lucu.
"Mereka harus presentasi dulu kalau bikin skrip itu diantara penulis yang lain," ujar Rieke.
"Kalau menurut kita yang nulis udah lucu, kata temen-temen enggak lucu, ya mohon maaf lu ulangi lagi," jelasnya.
Diakui Rieke, produksi Bajaj Bajuri saat itu melibatkan orang luar negeri, termasuk penulis naskah.
"Penulis naskahnya ada orang Inggris, produsernya orang Amerika kalau enggak salah. Ada Kang Aris Nugraha yang luar biasa," kata Rieke.
Karena membutuhkan konsentrasi tinggi itu, Rieke memilih untuk tidak mengambil proyek lainnya selama dia membintangi Bajaj Bajuri.
"Itu emang butuh konsentrasi. Sehingga dalam kurun waktu, saya lupa berapa tahun, tapi lama banget saya enggak berani ambil sinetron lain, karena itu butuh konsentrasi," ucap Rieke.
Bahkan selama membintangi Bajaj Bajuri, Rieke mengaku sulit melepaskan karakter tersebut dari dirinya di kehidupan sehari-hari.
"Bajaj Bajuri itu adalah salah satu fase terpenting dalam hidup saya," ujar Rieke.
"Selama lima tahun itu kayaknya mau balik lagi ke Rieke susah," sambungnya.
Baca Juga: Arti Mimpi Diputusin Pacar, Betulkah Pertanda Jodoh Makin Dekat?
(*)
Source | : | Parapuan.co,Kompas.com |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Hananda Praditasari |