Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Tidak akan lama lagi, seluruh umat Muslim di dunia akan memasuki bulan Ramadan.
Selama bulan suci tersebut, kaum Muslim juga diwajibkan menjalani ibadah puasa.
Karena akan menahan makan dan minum dalam waktu yang cukup lama, maka ada beberapa kebiasaan yang berubah.
Salah satunya adalah kebiasaan ngopi bagi pecinta kopi.
Ternyata mengonsumsi kopi, terutama saat sahur sangat berbahaya bagi kesehatan.
Mengutip Kompas.com, kita sudah tahu kalau salah satu tips puasa adalah memenuhi kebutuhan cairan yang tepat saat sahur.
Oleh karena itu, orang yang berpuasa sebaiknya menghindari minum terlalu banyak air selama sahur karena ginjal akan membuangnya selama beberapa jam ke depan.
Nah, karena asupan cairan yang terbatas, saat berpuasa juga disarankan tidak minum kopi atau asupan berkafein lainnya ketika sahur.
Bukan hanya kopi, minuman yang mengandung kafein seperti teh, cokelat, dan soda juga sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur.
Kopi atau asupan berkafein bisa membuat tubuh cepat kehilangan air, sehingga kita akan mudah haus di siang hari, loh.
Hal tersebut dipengaruhi sifat kafein yang diuretik.
Kafein akan merangsang produksi air seni dan membuat orang jadi sering kencing.
Daripada memilih minum kopi saat sahur, sebaiknya minum cairan yang mudah diserap dan serat sehat yang bisa bertahan lama di perut.
Kita bisa minum air putih dua sampai tiga gelas dan konsumsi buah serta sayur kaya air seperti semangka, melon, anggur, pir, timun, dan sebagainya.
Akan tetapi, meskipun banyak minum kopi saat sahur meningkatkan risiko diuresis dan dehidrasi saat berpuasa, tidak berarti akan berlaku bagi semua orang.
Hal itu dijelaskan Dokter Spesialis Gizi Klinik, RS Pondok Indah-Pondok Indah, dr Tirta Prawita Sari MSc SpGK.
Apabila merasa tidak terjadi masalah apapun dengan tubuh seperti pada lambung atau dehidrasi, maka dapat tetap mengonsumsi jumlah kopi yang biasanya.
"Namun sekali lagi, tidak semua orang akan mengalami keadaan ini. Apabila Anda sudah terbiasa, maka tetap dapat terapkan kebiasaan lama atau dengan mengurangi jumlah takaran kopi yang diseduh," kata dr Tirta seperti Grid.ID kutip dari Kontan.co.id.
Perlu diketahui kalau penerapan kebiasaan baru mengenai konsumsi kopi ini membutuhkan waktu.
Sebaiknya, jika ngopi pagi sudah menjadi kebiasaan, maka perlu latihan tanpa kopi di pagi hari saat 2 minggu sebelum Ramadan.
"Asupan makan sehat dapat menjadi bekal untuk tubuh agar tetap fit dalam menjalani puasa Ramadan. Selalu pilih makanan dan minuman yang baik untuk tubuh," jelas dr Tirta.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |