Grid.ID - Dalam kehidupan yang penuh dengan hiruk pikuk, mendambakan hari-hari yang “seimbang” adalah hal yang wajar.
Namun, ada kalanya hidup berjalan tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Kekecewaan, luka, rasa sakit singgah dan kadang menetap.
Saat hari begitu gelap, cara untuk kembali mencerahkannya adalah lewat healing (penyembuhan).
Dalam bukunya To Heal is To Accept, Adi K. mengajak pembaca untuk perlahan membuka diri dan menerima kenyataan, sekaligus mengajak kita untuk dapat mengendalikan respons terhadap keadaan.
Say Thank You. To Everyone.
Learn to accept the inevitable.
That’s the way life is. Deal with it.
Baca Juga: The Lie Tree: Menjalin Fantasi, Misteri, dan Feminisme pada Era Victoria
Tak sekadar quotable, tulisan Adi K. dalam buku ini sarat akan makna dan dapat menjadi pengingat saat merasa down atau menjadi bacaan ringan saat hidup sedang tidak baik-baik saja.
Sejalan dengan warna ilustrasi di dalamnya, warna oranye, yang melambangkan optimisme, nasihat-nasihat singkat dalam To Heal is To Accept dapat dijadikan teman seperjalanan.
Setelah menerima kenyataan, langkah healing lainnya adalah melepaskan.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |