Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Jelang memasuki bulan suci Ramadan 2022, tahukah kalian bagaimana hukum bicara kotor atau mengumpat online selama puasa?
Sebelum menyambut Ramadan 2022, mungkin beberapa dari kalian bertanya-tanya, apakah bicara kotor atau mengumpat online bisa membatalkan puasa?
Alih-alih dapat membatalkan puasa, bicara kotor atau mengumpat online ternyata bisa mendatangkan kerugian yang lebih besar.
Perlu diingat, puasa adalah kegiatan menahan diri dari segala hawa nafsu.
Tak hanya dilarang makan dan minum, selama puasa, umat Muslim juga diwajibkan menahan diri dari hawa nafsu, seperti rasa amarah.
Lalu, bagaimana hukum bagi orang yang bicara kotor atau mengumpat online saat berpuasa?
Terlebih, kini banyak warganet yang secara tak sadar kerap melontarkan kata-kata kasar, seperti mengumpat di media sosial.
Melansir dari Kompas.com, Kepala Kantor Kementerian Agama Surakarta Musta'in Ahmad menyebut bahwa mengumpat di media sosial tidak membatalkan puasa.
Meski demikian, Musta'in menjelaskan bahwa mengumpat secara lisan maupun di media sosial dapat mengurangi pahala puasa.
"Mengumpat, berbohong, marah-marah, sumpah palsu, memandang dengan syahwat, bisa membatalkan pahala puasa (bukan batal puasanya tapi batal pahalanya)," kata Musta'in yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (11/2/2022).
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Deshinta N |