Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Pria di Bantul yang sempat viral lantaran menjual perabot milik ibunya kembali berulah.
Betapa tidak? Ia rupanya tak kapok pernah berurusan dengan hukum lantaran nekat menjual perabot milik ibunya.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.TV pada Sabtu (12/2/2022), pada November 2021 lalu, Paliyem, ibu pelaku mengaku sakit hati dengan perlakuan anaknya.
Pasalnya, kerja kerasnya banting tulang sebagai ART justru dibalas dengan perilaku anaknya yang menjual seluruh perabotannya.
Terlebih ketika mengetahui bahwa uang hasil penjualan perabot itu digunakan pelaku untuk membelanjakan sang kekasih.
Tak hanya perabotan, bahkan genting rumah milik ibunya pun sudah diturunkan dari atap dan nyaris dijual.
Saat itu Paliyem nekat melaporkan anaknya ke polisi agar mendapatkan efek jera.
"Genting saja sudah diturunin, kan tidak bisa aku memaafkan begitu saja. Aku juga harus tegas. Dia menjalani kayak gitu, dia harus juga menjalani hukumannya, biar dia sadar dan mengetahui," ujarnya.
Namun, akhirnya laporan itu dihentikan lantaran sang ibu mencabut tuntutan pada 24 Januari 2022.
Bukannya insyaf, baru-baru ini pelak justru berulah lagi dengan menjual perabotan milik ibunya.
Dikutip Grid.ID dari TribunJogja.com pada Sabtu (12/2/2022), Paliyem terkejut saat mengetahui kompor di rumahnya sudah raib.
Padahal, kompor itu adalah pemberian dari Bupati Bantul.
Tak hanya itu, beberapa hari kemudian, tepatnya pada Minggu (6/2/2022), kursi di rumahnya pun mendadak hilang.
Bahkan, tetangga Paliyem memergoki pelaku hendak mengangkut lemari dari rumah ibunya pada Kamis (10/2/2022).
Untungnya, niat buruk pelaku berhasil digagalkan oleh RT dan warga setempat.
Paliyem yang mengetahui hal itu pun mengaku ketakutan.
"Katanya udah enggak mau diulangi kok malah diulangi lagi, saya kan takut kalau kayak gini," kata Paliyem.
Padahal, Paliyem menjelaskan bahwa sebagian besar barang-barang tersebut adalah pemberian dari berbagai pihak setelah perabotannya dijual oleh pelaku.
Bahkan, pelaku juga memaksa Paliyem untuk menjual beras.
"Sekarang sudah jualin kompor dari Pak Bupati dan meja kursi pemberian dari Mirota Kampus. Beras dari pak jaksa itu saja disuruh jual, uangnya diminta semua," ujarnya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas TV,Tribun Jogja |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |