Dorce Gamalama Minta Para Pemuka Agama Hargai Wasiatnya yang Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Gus Miftah: Saya Minta Maaf Kalau Menyinggung

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Pernyataan Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan sebagai perempuan sempat viral di jagad media sosial.

Tak sedikit ulama dan para pemuka agama mengomentari wasiat Dorce Gamalama yang dinilai melenceng dari syariat agama Islam. Gus Miftah salah satunya.

Baru-baru ini Gus Miftah kembali mengutarakan alasan mengapa dirinya tak setuju jika Dorce Gamalama ingin dimakamkan sebagai perempuan.

Ia menyebut bahwa semua manusia yang meninggal dunia harus dimakamkan sesuai dengan gender saat ia lahir.

Soal keputusan menjadi transgender, itu memang hak dari setiap manusia. Namun, jika sudah meninggal dunia, maka mau tak mau harus dimakamkan sesuai dengan jenis kelamin awal.

"Saya enggak setuju."

"KTP dia laki-laki beredar dimana-mana. Namanya juga laki-laki beredar. Katanya sudah diproses hukum mengenai gender, masa takdir dikalahkan sama social cultural."

"Tapi saya memberikan pandangan islam secara umum. Bagaimana seorang dilahirkan dan dimatikan. Ya sebagaimana orang dimatikan sebagaimana dia hidup," tegas Gus Miftah ketika ditemui di Omah Asa, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022), dikutip dari Wartakota.live, Minggu (13/2/2022).

Baca Juga: Dorce Gamalama Dikabarkan Koma, Kerabat Beri Faktanya

Polemik pemakaman Dorce Gamalama sedang santer dibicarakan para ulama. Akan tetapi, tak sedikit juga yang mendukung wasiat Dorce, salah satunya Buya Yahya.

Beberapa waktu lalu, Dorce pun menyinggung soal respon para ulama terkait wasiatnya yang kontroversial.

PROMOTED CONTENT