Bucin Akut, Pemuda di Bantul Kembali Jual Perabotan Rumah Tangga demi Memanjakan Pacar Tercinta, sang Ibu Langsung Lakukan Hal Ini

Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar

Grid.ID - Seorang pemuda di Bantul kembali berulah menjual perabotan rumah tangga demi menyenangkan hati kekasihnya.

Pemuda yang tega menjual perabotan rumah tangga demi memanjakan pacarnya itu diketahui bernama Dwi Rahayu Saputro (25).

Ia adalah pemuda asal Kelurahan Srihardono, Bantul, Yogyakarta.

Ini bukan kali pertama Dwi menjual perabotan rumah tangga.

Sebelumnya, Dwi sempat viral lantaran aksinya yang menjual perabot rumah tangga bahkan genting rumah pun dijualnya demi membeli hadiah untuk pacar.

Mengutip dar Wartakotalive.com, pada September 2022, Dwi diketahui sempat menjual perabot isi rumah demi menyenangkan hati pacarnya.

Saking cintanya pada sang pacar, Dwi yang kala itu berprofesi sebagai ojek online bahkan rela menjual sepeda motor pemberian ibunya, yakni Paliyem (53).

Paliyem yang kesal dengan kelakuan anak semata wayangnya itu pun akhirnya melaporkan Dwi ke polisi, dan Dwi pun dipenjara di Rutan Mapolres Bantul.

Baca Juga: Makin Parah! Tak Hanya Jual Perabotan Rumah Demi Pacar, Pria di Bantul yang Sempat Viral Ini Ternyata Juga Makin Berani, sang Ibu Ungkap Kerap Alami Hal Ini

Bukannya kapok, Dwi justru kembali berulah usai keluar dari penjara setelah ibunya mencabut laporan pada Rabu (5/1/2022).

Melansir dari Kompas.com, Paliyem mengungkapkan, putranya kembali menjual barang perabotan miliknya pada 14 Januari lalu.

Awalnya, Dwi menjual kompor pemberian dari Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Setelah itu, ia kemudian menjual meja dan kursi pemberian dari Mirota Kampus pada 6 Februari lalu.

Paliyem mengatakan, pada Kamis (10/2/2022) kemarin, putranya menjual lemari, meja, dan kursi.

"Tadi malam, Kamis (10/2/2022) mau menjual lemari barang bukti sebelumnya, meja, dan kursi," kata Paliyem yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Jumat (11/2/2022).

Tak hanya itu saja, Dwi juga tega menyuruh ibunya menjual beras pemberian seorang jaksa dengan alasan butuh uang.

Mirisnya, Dwi bahkan tega menampar Paliye dengan sandal sampai hampir pingsan, hanya karena sang ibu tak memberinya uang Rp 1 juta.

Tak tahan dengan tingkah putranya, Paliyem akhirnya memutuskan melaporkan perbuatan Dwi ke Polres Bantul.

Baca Juga: Bucinnya Kambuh, Pria di Bantul Lagi-lagi Jual Perabot Demi Pacar, sang Ibu Ungkap Curhatan Pilu Ini: Takut..

Saking kesalnya, Paliyem bahkan berharap polisi tak hanya menangkap Dwi, namun juga pacar putranya.

"Tolong itu besok diambil juga ceweknya itu, sekalian sama anak saya," kata Paliyem.

(*)

PROMOTED CONTENT