Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Baru-baru ini, sebuah tragedi memilukan terjadi di Pantai Payangan, sisi selatan Bukit Samboja, Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember.
Pasalnya puluhan orang terseret ombak besar saat berada di pantai tersebut.
Dikutip Grid.ID dari TribunJember.com pada Senin (14/2/2022), diketahui 23 orang yang berada di pinggir pantai saat itu tengah melakukan ritual.
Kapolsek Ambulu, AKP Maruf menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada Minggu (13/2/2022), dini hari.
Ia mengatakan bahwa sekitar 20 orang berdiri di pinggir pantai dengan bergandengan siku.
Sedangkan sisanya hanya menunggu di atas.
"Saat masih berdiri itulah, ombak besar datang. Waktu kejadian sekitar pukul 00.30-01.00 WIB dini hari tadi," ujarnya.
Sedangkan, juru kunci pantai itu mengatakan bahwa awalnya ia sudah mengingatkan rombongan untuk tindak mendekati pantai lantaran ombak sedang tinggi.
"Mereka sudah beberapa kali memang. Tadi malam izin juga, saya pesan supaya tidak turun ke dekat laut, karena ombak sedang tinggi," ujarnya.
Dalam kejadian itu, 11 orang korban pun ditemukan meninggal dunia.
Lalu, apa sebenarnya tujuan ritual di pinggir pantai yang dilakukan dini hari ini?
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (14/2/2022), Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jember AKBP Hery Purnomo mengatakan bahwa ritual ini dilakukan bukan tanpa alasan.
Para rombongan yang diketahui berasal dari Padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara ini ternyata melakukan ritual ini untuk mendapatkan beberapa hal.
Ya, hasil yang ingin mereka dapatkan antara lain agar masalah mereka segera terselesaikan, usaha menjadi lancar, hingga mendapatkan pekerjaan.
Hal itu pun dipercaya bisa didapatkan dengan melakukan ritual di pantai Payangan tersebut.
"Kata guru spiritual mereka, masalah-masalah itu bisa diselesaikan secara ritual di Pantai Payangan," jelasnya.
Hery juga menjelaskan bahwa dalam ritual itu, para peserta melakukan doa di pinggir pantai.
Tak hanya itu, mereka juga melakukan mandi dengan air laut sebagai bentuk menyucikan diri.
"Di sana mereka membaca doa-doa," ungkapnya.
"Ada kegiatan ritual menyucikan diri mandi di air laut," lanjutnya.
(*)
Beda dengan Ahmad Dhani dan Ari Bias, Opick Ungkap Alasan Ikhlas Lagunya Dinyanyikan Orang Tanpa Royalti
Source | : | Kompas.com,Tribun Jember |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |