Laporan Wartawan Grid.ID, Mahdiyah
Grid.ID - Tragedi nahas dalam ritual di di Pantai Payangan, Kecamatan Mabulu, Jember, Jawa Timur menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.
Pasalnya, kejadian itu dirasa begitu tak disangka-sangka dan mengejutkan.
Dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com pada Senin (14/2/2022), kejadian nahas itu diketahui terjadi pada Minggu (13/2/2022) dini hari.
Dalam tragedi itu, sebanyak 11 orang meninggal dunia.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan bahwa ada 23 orang yang mengikuti ritual tersebut.
Kedatangan mereka ke pantai itu pun bertujuan untuk melakukan ritual demi mendapatkan beberapa hal yang mereka inginkan.
Dalam ritual itu, Hery mengatakan bahwa para anggota melakukan doa dan penyucian diri.
"Di sana mereka membaca doa-doa," ujarnya.
"Ada kegiatan ritual menyucikan diri mandi di air laut," lanjutnya.
Salah satu korban meninggal dunia dalam ritual itu adalah Sofiana Nazila, warga Jalan Bungur Kelurahan Jember Lor Kecamatan Patrang.
Dikutip Grid.ID dari TribunJember.com pada Senin (14/2/2022), ibunda Sofi yakni Dewi Soleha mengungkap bahwa sang putri sudah mengikuti kegiatan Tunggal Jati Nusantara selama 4 tahun.
Kepada ibunya, Sofi mengaku ingin mencari ketenangan hati dengan mengikuti Tunggal Jati Nusantara.
"Katanya mau mencari ketenangan hati, mau berubah," ujar Dewi.
Dewi menjelaskan bahwa sebelumnya sang anak merupakan remaja yang cukup nakal.
Meskipun seorang perempuan, Dewi mengatakan bahwa anaknya bahkan berani minum minuman keras.
Namun, setelah mengikuti kelompok tersebut, ia mengatakan bahwa sikap sang anak berangsur membaik.
"Terus orangnya juga keras, tidak nurut sama saya. Dari situ, dia ingin berubah, terus diajak temannya untuk ikut kelompok itu supaya bisa berubah," jelasnya.
"Memang tidak langsung berubah, setahun pertama belum. Namun setelahnya berubah, nurut sama saya. Terus dia bilang mendapat ketenangan hati," lanjut Dewi
Mengenai ritual dan kegiatan di kelompok tersebut, Dewi mengaku tak ada yang janggal selama ini.
"Tidak ada yang aneh, baca selawatan. Ya tetap salat seperti biasa," jelas dia.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jember |
Penulis | : | Mahdiyah |
Editor | : | Nesiana |