Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Sudah dipaksa menikah, seorang wanita asal India harus rela menjalani ritual malam pertama yang tidak menyenangkan.
Ya, momen malam pertama sebagai pengantin baru justru berlangsung dengan sangat tidak menyenangkan bagi wanita bernama Sunny Angel itu.
Sunny Angel menceritakan pengalaman pahitnya dipaksa menikah ketika ia masih berumur 20 tahun.
Wanita yang kini menetap di Inggris ini dipaksa menikah dengan pria yang sama sekali tidak dicintainya.
Mengutip Mirror dari GridHot, Sunny kisah pedihnya terjadi pada tahun 1999 silam.
Sunny dijodohkan dengan seorang pria bernama samaran Ajay.
Ajay merupakan pria yang mempunyai keterbelakangan mental.
Mau tak mau lantaran dipaksa keluarga, Sunny menikah dengan pria yang tak dicintainya itu.
Sunny pasrah menerima Ajay sebagai suaminya.
Mimpi buruk Sunny berlanjut di malam hari saat momen malam pertama.
Secara sengaja, ibu mertuanya memantau bagaimana anak dan menantu perempuannya itu bermalam pertama.
Hal ini karena keterbelakangan mental suami Sunny yang mengakibatkan tak tahu caranya berhubungan suami-istri.
"Dia akan berkata, 'Saya ingin cucu, Anda harus melakukan ini', lalu berdiri di luar pintu," ujar Sunny menggambarkan kelakuan ibu mertuanya.
"Setiap kali kami berhubungan seks mengatakan kepadanya (suami) apa yang harus dilakukan, rasanya seperti dia di bawah perintah untuk melakukannya," lanjutnya.
"Dia bahkan tidak ingin aku melihatnya telanjang. Dia tampak sangat ketakutan," tambahnya.
Setelah berhubungan badan, Sunny makin sakit hati lantaran suaminya masih bersifat seperti anak kecil.
"'Aku sudah melakukannya sekarang, bisakah aku mendapatkan cokelatnya?'," ujar Sunny menirukan ucapan suaminya usai malam pertama.
Sunny juga mengklaim ibu mertuanya sering memperlihatkan film adegan dewasa kepada suaminya agar segera memberinya cucu.
Usia pernikahan Sunny dan Ajay pun hanya bertahan 4 bulan sebelum akhirnya mereka bercerai.
"Banyak orang keterbatasan mental dan dieksploitasi oleh orang tuanya sama seperti mantan suamiku," kata Sunny.
"Semua atas nama kehormatan. Itu mengganggu. Ini sangat salah," kata Sunny.
Meski begitu Sunny tak dendam pada mantan suaminya yang ia anggap digunakan sebagai pion oleh keluarganya sendiri.
Sunny yang kini tinggal di Surrey, Inggris menyuarakan agar perjodohan di negara asalnya tak boleh dipaksakan, apalagi untuk kaum wanita.
Sunny pun menulis sebuah buku yang menceritakan pengalaman hidupnya itu.
(*)
Source | : | Serambinews.com,Sosok.id,Grid Hot |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nesiana |