Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Belum ini Cinta Laura disebut menyerobot antrean tes PCR.
Kejadian tersebut terjadi saat Cinta Laura melakukan swab PCR di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan.
Terkait hal itu, wanita 28 tahun itu akhirnya bicara.
Cinta mengaku dia melakukan swab PCR di jalur yang benar.
"Di saat itu, aku ada di line yang benar," kata Cinta Laura dikutip Grid.ID dari kanal YouTube StarPro Indonesia, Selasa (15/2/2022).
Cinta juga mengatakan dia berada di jalur antrean yang cepat.
Di mana orang-orang yang sudah registrasi dan bayar bisa dites.
"Yang di tengah-tengah depan, seharusnya tidak mengambil jalur cepat (karena) belum registrasi," kata Cinta Laura.
Jadi tentu saja orang-orang yang melakukan swabnya mendatangi aku," imbuh artis 28 tahun ini.
Menurut Cinta Laura ini bukan kali pertama ia melakukan tes di tempat tersebut dan memahami jalurnya.
Sebelumnya wanita berdarah Jerman itu sudah pernah melakukan swab dan tepat berada di jalur tersebut.
"Tapi kalau ada orang yang masuk jalur cepat, padahal harusnya ke registrasi dulu, salah mereka," jelas Cinta Laura.
Kendati banyak yang menyalahkan Cinta Laura, namun ia tidak langsung menanggapi kehebohan tersebut.
Sebab ia tidak merasa salah dan enggan menanggapi orang yang sedang kesal.
"Mungkin pesan yang mau aku kasih, aku harap dengan kamu menyebarkan berita negatif, kamu merasa lebih lega dan senang ya," ucapnya dengan sindiran.
Sebelumnya, awal mula hal ini diungkap oleh salah satu pengguna Twitter.
Ia mengeluhkan bahwa mobil mewah warna putih milik sang artis antre di belakangnya.
Halo saya mau complain. Saya sedang antigen di Bumame Cirendeu, pelanggan lain antre dengan baik tapi ada mobil di tengah antrean yang didahulukan sama petugas. Apa karena dia artis jadi punya privilege lebih? Saya nanya ke petugas dijawab 'soalnya dia payment'(?)'," tulis netizen.
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Silmi |