Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tentu menjadi sebuah permasalahan serius dalam kehidupan pernikahan.
Tak jarang, penyebab seseorang melakukan tindakan KDRT justru dipicu oleh hal sepele.
Melansir kompas.com, KDRT tak hanya ditunjukkan secara fisik, tapi juga emosional.
KDRT merupakan siklus yang artinya kejadian kekerasan tersebut bisa berulang kembali.
Siklus dimulai dengan ancaman bahaya dari pelaku, diikuti ledakan kekerasan dari pelaku secara fisik atau verbal menyerang korban.
Tindakan KDRT yang dipicu oleh masalah kecil pernah dilakukan seorang suami bernama Badur, warga Kecamatan Kedungwuni, Jawa Tengah.
Badur menganiaya istrinya, Melinda Abriani, karena menganggap sang istri tak bisa berdandan saat diajak ke hajatan.
Akibat KDRT yang dilakukan Badur, Melinda mendapat luka di bagian wajah dan lutut.
Melinda menuturkan suaminya melakukan KDRT usai bersamanya mendatangi acara hajatan di Kecamatan Kedungwuni pada Sabtu (19/1/2019) lalu.
Usai menghadiri hajatan, ia bersama Badur pulang menuju kos yang terletak di Desa Podo Kecamatan Kedungwuni.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng,Nakita |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Silmi |