Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sudah jadi rahasia umum kalau telur memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Apalagi telur juga mudah diolah menjadi berbagai macam masakan.
Mengutip laman Tribun Bali, adapun manfaat makan telur yang utama adalah membantu meningkatkan energi.
Menurut pelatih nutrisi di Innovative Fitness, Sean Allt, telur bisa menjadi sumber energi yang baik karena komposisi nutrisinya.
"Kombinasi protein dan lemak, yang relatif lambat dicerna jika dibandingkan dengan karbohidrat, dalam hubungannya dengan B12 yang dikandung telur, membantu menyediakan cadangan energi yang stabil selama beberapa jam setelah memakannya," katanya.
Kemudian, dengan makan telur juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh, loh.
Hal ini karena telur memiliki konsentrasi vitamin A, D, dan E.
Semuanya merupakan kunci untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh yang baik.
Ahli gizi tersertifikasi dari SuperDuperNutrition.com, Paul Claybrook, menjelaskan kalau telur pun tinggi selenium, antioksidan untuk penguat kekebalan tubuh.
Selenium sendiri memiliki efek anti-peradangan yang dapat mengurangi keterlibatan sistem kekebalan tubuh.
Kaya akan manfaat kesehatan, sekarang coba ingat-ingat bagaimana kebiasaan menyimpan telur di rumah?
Kalau jawabannya adalah di dalam kulkas, lebih baik keluarkan sekarang.
Ternyata telur yang disimpan di dalam kulkas, kandungan nutrisinya akan berubah.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, sebuah penelitian menjelaskan kalau lingkungan yang dingin akan merangsang profilerasi yang cepat untuk bakteri.
Artinya, bakteri akan mudah berkembang pesat saat berada di tempat dingin, terutama bakteri salmonella.
Sebuah percobaan dilakukan terhadap telur yang disimpan di dalam kulkas dan telur yang disimpan di atas meja sesuai dengan suhu ruangan, hasilnya di luar dugaan.
Ternyata telur yang diletakkan di dalam suhu ruangan memiliki bakteri lebih sedikit daripada yang disimpan di dalam kulkas.
Oleh karena itu, dikhawatirkan telur di dalam kulkas yang memiliki bakteri lebih banyak akan semakin berkembang biak sehingga menodai makanan lainnya.
Sementara itu, memang ada pendapat berbeda dari peneliti di University of Bristol, yakni Rosamund Baird dan Janet Corry.
Keduanya menyebut kalau menyimpan telur yang terkontaminasi pada suhu ruangan memungkinkan bakteri berkembang lebih banyak.
Sedangkan telur yang disimpan di kulkas dengan suhu dingin akan mencegah bakteri hidup dan berkembang biak.
Lantas, bagaimana langkah terbaik yang bisa dilakukan?
Hal itu kembali lagi pada keinginan bagaimana kita mau menyimpan stok telur di rumah.
Hanya saja, jangan menyimpannya di bagian pintu kulkas, ya.
Perlu diketahui kalau telur yang disimpan di pintu kulkas dapat mempengaruhi telur itu sendiri.
Hal tersebut dijelaskan oleh Vlatka Lake, Manajer Pemasaran di perusahaan penyimpanan Space Station.
Telur yang segar sangat rentan terhadap perubahan suhu.
Nah, karena pintu kulkas sering dibuka-tutup, maka membuat telur terkena suhu yang berfluktuasi sehingga dapat menyebabkan telur membusuk lebih cepat.
Bahkan, pintu kulkas yang sering dibuka-tutup juga menyebabkan guncangan dalam telur sehingga bagian putih dan kuning telur bisa tercampur.
Kalau sudah demikian, telur akan rusak dan tidak bisa bertahan lama lagi.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribun Bali |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |