Grid.ID- Menjelang Ramadan 2022, tidak ada salah untuk mengetahui tata cara salat istikharah.
Siapa tahu tata cara salat istikharah ini akan berguna saat bulan Ramadan 2022 tiba.
Dengan mempraktekkan tata cara salat istikharah saat Ramadan 2022, bisa jadi Anda mendapatkan petunjuk.
Mengutip Tribun Lifestyle, salat istikharah merupakan salat dua rakaat untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik di antara dua hal yang belum dapat ditentukan baik buruknya.
Misalnya, seseorang bingung atau galau di antara dua pilihan hidup, dapat melaksanakan salat satu ini.
Salat istikharah merupakan salah satu sholat sunnah.
Waktu pelaksanaan salat istikharah adalah malam hari.
Waktu Mengerjakan Salat Istikharah
Salat istikharah dilaksanakan ketika hati dihinggapi rasa ragu dalam memilih satu dari beberapa hal pilihan, baik berupa memilih jodoh, pekerjaan, tempat tinggal atau segala pilihan yang sulit.
Mengutip Grid.Hype, salat istikharah ini sebaiknya dilakukan pada waktu terbaik pelaksanaan salat tahajud.
Yakni dilaksanakan di sepertiga terakhir dari waktu malam, diantara pukul 01.30 - hingga menjelang subuh.
Tata Cara Shalat Istikharah
Adapun pelaksanaan sholat Istikharah ini sama dengan shalat sunnah pada umumnya.
Diawali dengan niat, takbir seperti halnya shalat sunnah dua rakaat, hingga ditutup dengan salam.
- Niat Salat Istikharah
أصلى سنة الإستخارة ركعتين لله تعالى
“Ushalii sunnatal-istikhaarati rak’ataini lillahi ta’aalaa”
Artinya: "Aku berniat shalat istikharah dua raka'at karena Allah Ta'ala".
- Takbiratul ihram.
- Berdiri tegak bagi yang berkuasa ketika shalat fardlu. Boleh sambil duduk atau berbaring bagi yang sedang sakit.
- Membaca surat Al-Fatihah pada tiap-tiap rakaat.
- Ruku dengan thumaninah.
- I’idal dengan thumaninah.
- Sujud dua kali dengan thumaninah.
- Duduk antara dua sujud dengan thumaninah.
- Duduk tasyahhud akhir dengan thumaninah.
- Membaca tasyahhud akhir.
- Membaca shalawat Nabi pada tasyahhud akhir.
- Membaca sulam yang pertama.
- Tertib berurutan mengerjakan rukun-rukun tersebut.
Doa Setelah Salat Istikharah
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -وَيُسَمَّى حَاجَتَهُ- خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ
Allaahumma innii astakhiiruka bi'ilmika wa astaqdiru bi qudratika as'aluka min fadhlikal a'zham fainnaka aqdiru wa ta'lamu wa laa a'lamu wa anta 'allaamul ghuyuubu. Allaahumma in kunta ta'lamu anna hadzal amra khairunlii fi diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri faqdirhuli wa yassirhu lii tsumma baariklii fiihi wa in kunta ta'lamu anna hadzlamra syarrunlii fii diini wa ma'aasyi wa aaqibati amri fashrifhu 'anni fashrifni 'anhu, waqdirliyal khaira haautsu kaana tsummaar dhini bihii.
Artinya:
"Ya Allah, aku memohon agar Engkau memilihkan untukku mana yang baik menurut Engkau ya Allah.
Dan aku memohon Engkau memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu, dan aku memohon dengan kemurahan-Mu yang agung.
Karena sesungguhnya Engkau Yang Maha Berkuasa, sedang aku tidak mempunyai kekuasaan.
Engkau yang mengetahui sedang aku tidak mengetahui, bahkan Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi.
Ya Allah, jika Engkau ketahui persoalan ini baik bagiku, dalam agamaku dan dalam penghidupanku.
Tempat kembaliku dan baik pula akibatnya bagiku di dunia dan di akhirat.
Maka berikanlah perkara ini kepadaku, dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berikanlah keberkahan bagiku di dalamnya.
Ya Allah, jika Engkau ketahui hal ini tidak baik bagiku, bagi agamaku, dan penghidupanku, dan tidak baik akibatnya bagiku di dunia dan akhirat.
Maka jauhkanlah hal ini dariku, dan jauhkanlah aku darinya.
Dan berilah aku kebaikan dimana saja aku berada, kemudian jadikanlah aku orang yang rela atas anugerah-Mu.”
Keterangan:
Waktu menyebutkan hal yang dimaksud dalam doa tersebut di atas, hendaklah disebutkan apa yang dimaksud persoalan itu.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Tribun Lifestyle,Grid Hype |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Mia Della Vita |