Grid.ID - Masker menjadi salah satu atribut wajib di masa pandemi Covid-19.
Namun, ada saja orang yang masih belum sadar dan menolak menggunakan masker di tempat umum.
Contohnya pelanggan kedai kopi satu ini yang akhirnya viral karena ngeyel tidak mau mengenakan masker.
Parahnya, pelanggan itu justru memaki barista karena menolak melayaninya.
Alasannya jelas, pelanggan itu tidak mau menggunakan masker.
Pengalaman pahit itu dirasakan Lenin Gutierrez, pemuda berusia 24 tahun yang bekerja sebagai seorang barista di Strabucks San Diego, Amerika Serikat.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, peristiwa itu terjadi pada Senin, 22 Juni 2020.
Saat itu, Lenin sedang bekerja seperti biasa ketika seorang pelanggan perempuan memasuki kedai tanpa masker.
Pelanggan itu kemudian hendak memesan kopi kepadanya. Gutierrez kemudian meminta pelanggan itu untuk mengenakan masker terlebih dahulu.
Namun, sebelum ia sempat menjelaskan tentang protokol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh pelanggan, perempuan itu marah dan mulai berkata kasar.
Amber Lynn Gilles, pelanggan itu, kemudian memotret Gutierrez dan mengunggah foto itu di akun Facebooknya.
Unggahan foto itu disertai caption sebagai berikut:
"Ini Lenen, seorang pegawai Starbucks yang menolak menerima pesananku hanya karena aku tidak memakai masker.
Lain kali aku akan menunggu polisi datang dan menunjukkan surat keterangan medis," tulis Gilles.
Namun, unggahan ini justru mengundang simpati warganet kepada sang barista.
Banyak orang menyuarakan dukungan mereka untuk Gutierrez dalam komentar di unggahan Gilles.
Beberapa bahkan mengatakan mereka berharap bisa mengunjungi kedai kopi tempat Gutierrez bekerja untuk memberinya tip khusus.
Salah satu yang tergerak karena unggahan itu adalah, Matt Cowan.
Meski tidak mengenal Gutierrez secara pribadi, tetapi pemuda berusia 26 tahun itu merasa kesal karena sang barista justru diintimidasi karena melakukan hal yang benar.
Ia kemudian menggagas penggalangan tip untuk Gutierrez melalui GoFundMe, situs internet untuk mengumpulkan pendanaan.
Penggalangan dana itu ia beri nama "Tip untuk Lenin yang Berani Menghadapi Seorang Karen di San Diego".
Istilah Karen ini ditujukan untuk pelanggan yang memarahi Gutierrez, Amber Lynn Gilles.
Cowan berinisiatif memulai GoFundMe agar setiap orang yang ingin memberi tip kepada Gutierrez memiliki kesempatan untuk melakukannya secara virtual.
"Orang-orang tidak meminta Anda melakukan banyak hal, mereka hanya meminta Anda mengenakan masker untuk keselamatan Anda dan keselamatan orang lain," kata Cowan.
Pelaku Minta Bagian
Melansir dari Daily Mail, pelanggan tanpa masker yang diketahui bernama Amber Lynn Gilles itu ternyata meminta bagian kepada si pegawai Starbucks karena mendapat banyak tips karena berkasus dengannya.
Fakta tersebut sendiri terungkap lewat pernyataan yang disampaikan Gilles dalam wawancara bersama New York Times pada akhir pekan ini.
"Mereka memakai namaku, wajahku, dan memfitnahku," ujar Gilles dalam wawancara tersebut, sambil meminta setengah dari tips yang didapat oleh barista Starbucks bernama Lenin Guiterrez itu.
Lebih lanjut, Gilles mengatakan bahwa dirinya juga akan menuntut orang yang membuat kampanye online pemberian tips kepada Guiterrez, Matt Cowan karena dianggap telah mencemarkan nama baiknya dengan melakukan fitnah.
"Aku menerima ribuan ancaman kematian akibat kampanye itu, mengecewakan. Ini sangat mengerikan," terang Gilles menambahkan.
Melansir laman Gofundme pemberian tips kepada Guiterrez telah mencapai angka 105.240 dolar AS (sekitar Rp 1,52 miliar) yang terkumpul dari hampir 8 ribu donatur.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Barista Ini Terima Tip Rp 1,14 Miliar Setelah Dimaki karena Ingatkan Konsumen untuk Pakai Masker
(*)
Source | : | Hai Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |