Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Behel adalah alat berbasis kawat yang berfungsi untuk memperbaiki gigi supaya lebih rapih dan rata.
Penggunaan kawat gigi atau behel diperlukan untuk orang-orang dengan kondisi tertentu pada gigi.
Misalnya adalah gigi yang tidak tumbuh normal, gigi yang menumpuk, atau gigi yang renggang.
Dikutip dari Kompas.com, durasi penggunaan behel rata-rata adalah 1,5 hingga 2 tahun untuk kasus tanpa pencabutan gigi.
Jika ada kasus di mana gigi harus dicabut, durasi penggunaan behel mungkin bisa lebih lama sekitar 2 hingga 3 tahun.
Selain untuk kesehatan, tujuan dari penggunaan kawat gigi adalah supaya gigi lebih rapih dan seseorang lebih percaya diri dengan penampilannya.
Walau bisa digunakan untuk siapa saja, penggunaan behel sebenarnya tidak disarankan untuk ibu hamil.
Melansir Nakita.id, berikut bahaya penggunaan behel pada ibu hamil yang tidak boleh diremehkan.
Mengganggu pertumbuhan sel
Ketika akan memasang behel, biasanya dokter ortodonti akan melakukan pemeriksaan menggunakan sinar X.
Nah, sinar X ini ternyata dapat mengganggu pertumbuhan sel-sel pada kandungan hingga memicu kanker dan leukemia pada bayi di dalam kandungan.
Memperburuk kesehatan mulut
Perlu diketahui bahwa setelah memasang kawat gigi atau behel, seseorang akan lebih rentan mengalami luka seperti sariawan.
Nah, adanya sariawan dan luka pada mulut ini bisa membuat iritasi dan memperparah kesehatan mulut ibu hamil.
Menyebabkan bayi lahir cacat
Selain sinar X, dokter biasanya akan melakukan pencabutan gigi supaya kawat gigi bisa lebih mudah dipasang.
Obat-obatan yang diberikan dokter mungkin saja berdampak buruk pada bayi dan meningkatkan risiko bayi lahir cacat.
Keguguran
Setelah dipasangkan behel, seseorang biasanya tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan keras termasuk nasi.
Hal ini akan berdampak pada asupan nutrisi bayi sehingga bayi bisa mengalami kekurangan gizi.
Selain itu, ibu juga berisiko mengalami infeksi atau pendarahan yang bisa menyebabkan masalah pada kandungan hingga keguguran. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |