Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pemerintah Thailand resmi mengganti nama ibu kota Bangkok dengan nama lokalnya yaitu Krung Thep Maha Nakhon.
Mengutip Kompas TV, perubahan ini terjadi setelah kabinet Thailand menyetujui proposal Masyarakat Kerjaan Thailand untuk mengganti nama Ibu Kota Negara pada Selasa (15/2/2022).
Nama sebelumnya “Krung Thep Maha Nakhon; Bangkok” berubah menjadi “Krung Thep Maha Nakhon (Bangkok)”.
Perubahan tanda titik koma menjadi tanda kurung ini memang sempat menimbulkan kebingungan, apalagi nama tersebut sulit dilafalkan bagi para pengucap non-Thai.
Menanggapi hal ini, Masyarakat Kerajaan Thailand menegaskan bahwa mereka tetap bisa menyebut Ibu Kota Negara dengan nama Bangkok.
“Menuliskan Ibu Kota Resmi dengan abjad Romawi bisa dilakukan baik dengan nama "Krung Thep Maha Nakon atau Bangkok,” demikian penjelasan Masyarakat Kerajaan Thailand di Facebook.
Masyarakat Kerajaan Thailand juga menegaskan bahwa pedoman baru ini hanya perubahan gaya saja.
Di samping itu, nama Krung Thep Maha Nakhon sebenarnya masih merupakan nama pendek dari nama utuh Ibu Kota Thailand.
Adapun nama utuh Ibu Kota Thailand adalah Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin Mahinthara Ayuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet Mahasathan Amon Piman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit.
Nama ini merupakan nama terpanjang di dunia untuk suatu tempat, berdasarkan Buku Rekor Dunia.
Selain Bangkok, ternyata ada juga beberapa kota lainnya yang sempat berganti nama karena alasan tertentu.
Melansir Kompas.com, inilah 7 kota yang sempat berganti nama.
Jakarta, Indonesia
Tahukah kamu bahwa Jakarta sempat berganti nama beberapa kali, mulai dari Sunda Kelapa, Jayakarta, hingga Batavia?
Nama Sunda Kelapa terjadi pada abad XII sebelum kota ini di bawah kekuasaan Kerajaan Galuh-Pakuan.
Ketika Sunda Kelapa dikuasai Fatahillah pada 1527, namanya pun diganti menjadi Jayakarta.
Saat masa penjajahan Belanda, nama Batavia digunakan hingga akhirnya berubah menjadi Jakarta pada 30 Desember 1949.
Ho Chi Minh, Vietnam
Kota terbesar di Vietnam yaitu Ho Chi Minh sebelumnya bernama Saigon dan baru berubah pada 2 Juli 1976.
Perubahan ini dilakukan setelah adanya penggabungan antara Saigon dan Provinsi Gia Dinh.
Mumbai, India
Salah satu kota yang cukup terkenal di India, Mumbai, tadinya bernama Bombai sebelum diganti pada November 1955.
Pergantian ini kabarnya didasari oleh argumen bahwa “Bombay” adalah bentuk kesalahan bahasa Inggris dari “Mumbai”.
Istanbul, Turki
Sebelum menjadi Istanbul, kota ini bernama Konstantinopel dan bahkan sejarah awal menyebutkan bahwa kota ini bernama Byzantium.
Ada banyak alasan mengapa kota ini akhirnya berganti nama menjadi Istanbul, salah satunya karena berasal dari kata “Islambol” yang artinya “Kota Islam”.
Toronto, Kanada
Sebelum disebut Toronto, kota yang didirikan oleh Inggris pada tahun 1793 ini tadinya bernama York.
Perubahan dari York menjadi Toronto ini terjadi pada 1834.
Oslo, Norwegia
Kota Oslo pernah hancur akibat kebakaran hebat saat era kekuasaan Raja Christian IV pada 1624 dan berganti nama menjadi Christiania sebagai bentuk penghormatan terhadap Raja.
Nama Christiania ini berubah penulisan menjadi Kristiania dan bertahan sejak 1877-1925, sebelum akhirnya kembali menjadi Oslo.
New York, Amerika Serikat
Didirikan oleh penjajah Belanda pada tahun 1624, New York sempat diberi nama New Amsterdam pada tahun 1626.
Namun pada 1644, Belanda menyerahkan kota ini ke pasukan Inggris dan kemudian diberikan kepada saudara Charles II dari Inggris, Duke of York, yang akhirnya berubah menjadi New York. (*)
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |