Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Perselingkuhan istri ke-6 penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, yaitu Haya Binti Al Hussein, membuat publik geger.
Apalagi, Putri Haya diketahui berselingkuh dengan bodyguard atau pengawal pribadinya.
Dicurigai dekat dengan sang mantan bodyguard, Haya Binti Al Hussein sempat memilih kabur ke Inggris.
Dilansir Grid.ID dari Dailymail, Haya Binti Al Hussein sendiri telah dilaporkan oleh sang suami ke Bagian Keluarga Pengadilan Tinggi London.
Kasus ini adalah kasus pertama yang pernah dilaporkan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum ke pengadilan tinggi.
Teman dari sang putri, menyatakan jika keputusan nekat itu diambil karena Haya Binti al Hussein takut akan keselamatan nyawanya.
Tak hanya Putri Haya, ternyata anak dari Sheikh tersebut, yaitu Sheikha Latifa, juga pernah berkali-kali memutuskan untuk kabur dari Dubai karena Lelah dikekang dan pernah disekap oleh sang ayah.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Minggu (20/2/2022), diketahui bahwa Sheikha Latifa merasa tertekan karnea kekangan yang diberikan keluarganya.
Ia juga sempat mengunggah pesan video yang menjelasakan tentang bagaimana keadaan yang ia lalui selama ini sehingga berpikiran untuk kabur.
Sebelum meninggalkan Dubai, ia sempat merilis sebuah video dan mengakui beberapa hal, salah satunya adalah pernah juga mencoba kabur di udia 16 tahun!
Sheikha Latifa mengaku ketakutan, merasa diperlakukan tidak semestinya dan adanya pembatasan oleh ayahnya.
Berikut 5 fakta Sheikha Latifa putri kerajaan Dubai yang kabur dari istana demi mendapatkan kebebasannya.
1. Habiskan tujuh tahun untuk menyusun rencana
Sheikha Latifa rupanya telah merencanakan untuk kabur dari istana selama tujuh tahun lamanya.
Dilansir dari Daily Mirror, Selasa (4/12/2018) bahwa Sheikha Latifa yang menghilang pada bulan Maret lalu telah merencakan dengan matang proses kaburnya kali ini.
2. Pernah berusah kabur di usia 16 tahun
Rupanya Sheikha Latifa pernah juga kabur dari istana ketika usianya menginjak 16 tahun.
Tentu usia yang masih sangat muda untuk melakukan perjalanan sorang diri.
Akan tetapi usahanya gagal, karena dirinya ketahuan dan dibawa kembali ke istana saat telah mencapai perbatasan.
Kala itu pada tahun 2002 dirinya berusaha untuk melarikan diri ke Oman.
3. Kabur bersama mata-mata Prancis
Sheikha Latifa diketahui hilang di Pantai Goa, India.
Putri kerajaan Dubai ini diketahui menghilang bersama dengan seorang pria bernama Herve Jaubert.
Dilansir dari laman Metro.co.uk pada tanggal 18 Maret 2018, di bulan yang sama dengan bergulirnya kasus ini, profil seorang Herve Jaubert diketahui.
Rupanya ia adalah mantan agen intelijen atau mantan mata-mata Prancis yang juga seorang penulis buku.
4. Tidak diizinkan meninggalkan Dubai sejak 2000
Putri Dubai Sheikha Latifa rupanya tidak diizinkan untuk meninggalkan Dubai sejak tahun 2000.
Yang artinya dirinya telah dikurung sejak masa remajanya.
Karena bukan hanya tidak diizinkan meninggalkan Dubai saja, pergerakan Sheikha Latifa juga dipantau sepanjang waktu.
5. Pernah dipenjara selama tiga tahun
Sheikha Latifa juga pernah diperjara selama tiga tahun.
Hal itu diterimanya setelah upaya kabur yang ia lakukan pada tahun 2002 gagal.
Dirinya dikembalikan ke Dubai lantas ditahan.
Ia mengaku selama ditahan mendapat pukulan hingga disiksa.
(*)
Source | : | Tribun Medan,Grid.ID |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Nesiana |