Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Dhena Devanka telah resmi bercerai dengan Jonathan Frizzy.
Kendati begitu Dhena Devanka mengaku tak trauma dengan pernikahan.
Masa lalunya tidak berhenti berharap untuk mencari pasangan hidup kembali.
"Enggak lah kalau trauma, semoga enggak, karena semua orang kepengin berumah tangga ya," kata Dhena Devanka, ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022).
Tapi belajar dari sebelumnya, Dhena pun kini lebih selektif dalam mencari pasangan hidup.
Ia berharap bertemu dengan imam yang baik serta bisa menyayangi anak-anaknya.
Dhena tak ingin mengalami kejadian serupa seperti di masa lalu.
"Semoga bisa menjadi imam yang baik, sayang sama saya, perhatian, mungkin bisa cari pasangan buat anak-anak. Tentunya harus sayang sama anak-anak dong," ujar Dhena.
Dia juga ingin pasangan hidupnya nanti didukung dan direstui oleh sang ibu.
Kriteria harus didahului oleh mamaku karena mamaku sudah tinggal sendiri. Aku percaya apapun yang direstui oleh orangtua kita pasti kita semua akan berjalan dengan lancar," kata Dhena Devanka menyambung.
Meski begitu untuk sementara ini, Dhena belum siap menjalin hubungan yang baru. Dia ingin fokus mengurus ketiga buah hatinya.
"Enggak lah (menikah), sekarang fokus ke anak, karier, sama orangtua," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam putusan sidang peceraian keduanya, majelis hakim memberikan hak asuh ketiga anak mereka kepada Dhena Devanka.
Majelis hakim juga mewajibkan Jonathan Frizzy untuk membayar nafkah anak sebesar Rp 30 juta per bulan.
Dhena Devanka dan Jonathan Frizzy menikah pada 27 Mei 2012 lalu.
Namun sayangnya, di usia pernikahan menginjak sembilan tahun, Dhena memutuskan untuk menggugat cerai Jonathan Frizzy.
Di pertengahan tahun 2021, masalah rumah tangga Dhena Devanka dan Ijonk mencuat ke publik dan menjadi sorotan.
Keduanya sempat bersitegang dan saling menyalahkan satu sama lain soal masalah yang terjadi di rumah tangga mereka.
Bahkan ada dugaan orang ketiga dan KDRT yang membuat rumah tangga Dhena dan Ijonk tak lagi bisa dipertahankan.
(*)
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |