Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Pada akhir Januari 2022, Kajol sempat mengumumkan dirinya positif covid-19.
Melalui unggahan media sosial, istri Ajay Devgan itu mengisyaratkan dirinya positif Covid-19 dengan gejala ringan seperti flu.
Selain itu, Kajol tidak menjelaskan lebih detail mengenai kondisinya.
"Dites positif (Covid-19) dan saya benar-benar tidak ingin ada orang yang melihat hidung saya."
"Miss u @nysadevgan and yes I can see the eye roll," tulis Kajol dalam unggahan media sosialnya pada Minggu (30/1/2022).
Berbicara mengenai Covid-19, perkembangan penyakit ini memang seringkali berubah.
Kini, varian omicron sedang merajalela dan wajib diwaspadai.
Akan tetapi, pada prinsipnya gejala Covid-19 jenis Omicron mirip dengan gejala klinis Covid-19 jenis lainnya.
Baca Juga: Apakah Suntik Vaksin Covid-19 Membatalkan Puasa Ramadan 2022? Begini Penjelasannya
Adapun tingkatan gejala Covid-19 dibagi menjadi lima, yaitu tanpa gejala, ringan, sedang, berat, dan kritis.
Grid.ID sudah melansirnya dari Kontan.co.id, berikut tingkatan gejala Covid-19 (termasuk varian Omicron) dalam Kepmenkes no. 5671 tahun 2021 dan SE Menkes no.18 tahun 2022.
1. Tanpa gejala
Ternyata orang yang positif Covid-19 tanpa gejala memiliki frekuensi napas sebanyak 12-20 kali per menit.
Kemudian, saturasi oksigennya lebih dari 95%.
2. Ringan
Mengenai gejala rigan Covid-19, frekuensi napas 12-20 kali per menit.
Kemudian, saturasi oksigen di atas 95%.
Gejala lainnya seperti demam, batuk, kelelahan, napas pendek, nyeri otot, dan kehilangan nafsu makan.
Ada juga gejala ringan Covid-19 yang tidak spesifik, seperti seperti hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala, diare, hilang penciuman (anosmia), hingga hilang pengecapan (ageusia).
3. Sedang
Untuk gejala sedang, tandanya adalah frekuensi napas 12-30 kali per menit dengan saturasi oksigen di atas 93%.
Gejala sedang Covid-19 juga meliputi demam, batuk, sesak, dan napas cepat tanpa distress.
4. Berat
Mengenai gejala berat Covid-19 bisa ditandai dengan frekuensi napas di atas 30 kali per menit dengan saturasi oksigen di bawah 93%.
Gejala berat Covid-19 meliputi demam, batuk, sesak napas (salah satunya frekuensi napas di atas 30 kali permenit atau distress pernapasan).
5. Kritis
Tanda Covid-19 yang sudah kritis seperti gagal napas/acute respiratory distress syndrome (ARDS), komplikasi infeksi/sepsis, kegagalan multiorgan/multiorgan failure, hingga pasien sudah membutuhkan alat penunjang hidup seperti ventilasi mekanik atau terapi vasopressor.
(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Instagram,Kontan.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |