Trigliserida adalah lemak, yang dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
Diabetes juga membuat beberapa penderitanya menjadi berisiko terkena retak tulang.
Oleh karena itu, mengonsumsi produk yang tinggi kalsium dapat membantu para penderita menjaga agar tulangnya tetap kuat salah satunya adalah susu.
Masalahnya, kandungan pada susu bukan hanya kalsium saja, karena ada komponen-komponen lain yang dapat membantu dan ada juga komponen-komponen yang malah merugikan bagi penderita diabetes.
Namun bukan berarti penderita diabetes tak bisa menikmati segelas susu.
Karena sejumlah penelitian membuktikan penderita diabetes tetap bisa minum susu terutam saat sarapan.
Penelitian terbaru menyebutkan, minum susu di pagi hari dapat menjaga kadar glukosa darah sepanjang hari.
Susu yang disarankan adalah susu tinggi protein dan dikonsumsi bersama dengan sereal.
Dalam penelitian ini yang diterbitkan dalam Journal of Dairy Science para peneliti membandingkan efek konsumsi susu tinggi protein pada kadar gula darah setelah sarapan dan makan kedua.
Hasil riset menemukan, konsumsi minuman protein whey dan kasein, yang secara alami ditemukan dalam susu, dapat melepaskan hormon lambung pertama yang memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.
Ketua peneliti Douglas Goff, menyebutkan strategi pengaturan pola makan yang tepat sangat penting untuk mengatasi penyakit metabolik seperti diabetes yang saat ini terus meningkat.
Jadi bagi penderita diabetes harus memilih makanan terbaik dan tetap menjaga pola makan.
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul 10 Tahun Berlalu, Ratu Horor Indonesia Ini Ditemukan Meninggal Setelah Minum Segelas Susu Pada Malam Hari
(*)
Terlahir Jadi Anak Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani Ungkap Responnya Selalu Dibanding-bandingkan: Bisa Bahaya...
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |