Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Seorang guru SD di Mojokerto, Jawa Timur, ketahuan membuat laporan palsu dengan mengaku jadi korban perampokan.
Guru SD berinisial SWN (42) itu mengaku bahwa uang miliknya senilai Rp 150 juta hilang dirampok kawanan orang tak dikenal.
SWN diketahui merupakan seorang wanita yang berprofesi sebagai guru SD dan berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Mojokerto.
Ia adalah warga asal Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Namun, setelah diselidiki oleh pihak kepolisian, terkuak fakta bahwa SWN membuat laporan palsu.
Melansir dari Kompas.com, SWN mengaku kepada polisi bahwa ia dirampok saat melintas di Jembatan Tanjangrono, Kecamatan Ngoro, Mojokerto, menggunakan sepeda motor.
Saat itu, ia baru saja pulang dari Bank Jatim cabang Ngoro untuk mengambil uang Rp 150 juta yang merupakan milik orang tuanya.
SWN mengaku, saat itu ada 4 pengendara motor yang mencegatnya.
Namun, saat diperiksa polisi, SWN selalu bertele-tele, dan bahkan sempat pingsan saat menjalani pemeriksaan.
Setelah diselidiki, terkuak bahwa SWN ternyata membuat laporan palsu.
5 Ide Games Seru untuk Tukar Kado di Hari Natal 2024, Anti Mainstream dan Bikin Acaramu Makin Meriah
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Deshinta N |