Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Minyak goreng adalah salah satu komoditas penting di Indonesia yang digunakan untuk memasak.
Sayangnya, di Indonesia saat ini, minyak goreng masih terbilang langka karena beberapa alasan.
Melansir Kompas.com, salah satu alasannya adalah naiknya harga minyak nabati dari 1.100 dolar AS per ton menjadi 1.340 dolar AS per ton.
Akibat kenaikan harga ini, produsen minyak nabati lebih memilih menjual minyak goreng ke luar dibandingkan ke dalam negeri.
Hal ini tentunya dikarenakan menjual minyak goreng ke luar negeri akan lebih menguntungkan bagi pada produsen.
Selain digunakan untuk menggoreng saat memasak, minyak goreng ternyata punya kegunaan lainnya loh.
Seperti diwartakan Sajian Sedap, minyak goreng bisa dimanfaatkan untuk menajamkan kembali gunting yang tumpul.
Oleh karena itu, jangan buang dulu sisa minyak goreng yang telah dipakai dan manfaatkan untuk membuat gunting jadi lebih tajam.
Selain minyak goreng bekas dan gunting yang tumpul, ada beberapa bahan yang perlu disiapkan terlebih dahulu.
Di antaranya adalah alumunium foil, lap bersih dan kering, dan sabun cuci piring.
Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut untuk menajamkan gunting:
- Cuci bersih gunting dengan sabun cuci piring, pastikan tidak ada kotoran di sela-sela gunting.
- Keringkan gunting dengan menggunakan lap bersih, pastikan gunting benar-benar kering.
- Siapkan alumunium foil dan gunting-gunting hingga kecil untuk mengasah ketajamannya.
- Apabila gunting dirasa masih belum tajam, ulangi lagi menggunting alumunium foil hingga tajam.
- Terakhir, oleskan minyak goreng pada permukaan gunting dan kemudian simpan di tempat yang kering.
Penggunaan minyak goreng ini dapat membuat ketajaman gunting lebih lama serta menghindari karat.
(*)
Source | : | Kompas.com,Sajian Sedap |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ragillita Desyaningrum |